Page 38 - Modul Pembelajaran By Siti Haryani
P. 38

BAB 5

                                       MAKANAN YANG HALAL DAN BERGIZI


               Pengertian Halalan Thayyiban (Halal dan Bergizi)

                    Berdasarkan  firman  Allah  tersebut,  ada  istilah  halalan  thayyiban.  Apa  maksudnya?  Kata

               halal mempunyai arti: hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan karena bebas atau tidak terikat

               dengan  ketentuan-ketentuan  yang  melarangnya.  Makanan  halal  berarti:  makanan  yang
               diperbolehkan  oleh  Allah  untuk  dimakan.  Halalnya  makanan  ditinjau  dari  dari  tiga  hal,  yaitu

               halal  wujudnya/zatnya,  halal  cara  memperolehnya  dan  halal  cara  pengolahannya.  Allah  telah
               menentukan  berbagai  jenis  makanan  yang  dihalalkan.  Beberapa  jenis  makanan  yang  halal

               sebagai berikut:


                                         ۟
                                                                       ۟ ُ
                َنودُبْعَت ُهاَّيإ ْمُتنُك نإ ِ َّ للَّٱ َتمْعِن او ُ رُكْشٱو اًب يَط  ً لََلَح ُ َّ للَّٱ مُكَقَزر اَّمِم اولُكَف
                  ُ
                                                                  َ
                                                َ ِ
                                                             ُ
                        ِ
                               ِ
                                      َ
               “Maka  makanlah  yang  halal  lagi  baik  dari  rezki  yang  telah  diberikan  Allah  kepadamu;  dan
               syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah”
               a.  Semua  jenis  makanan  yang  dihalalkan  oleh  Allah  dan  Rasul-Nya  atau  berdasrkan  fatwa
                    Ulama.

               b.  Semua jenis makanan yang tidak kotor dan tidak menjijikkan.
               c.  Semua jenis makanan yang tidak mendatangkan  mudarat, tidak membahayakan kesehatan

                    tubuh, tidak merusak akal, serta tidak merusak moral dan akidah.


               Adapun kata thayyiban atau thayyib menunjukkan sesuatu yang benar-benar baik.
















               Makan berlebih-lebihan

                    Bentuk  jamak  dari  kata  ini  adalah  thayyibaat  yang  diambil  dari  thaba-yathibu-thayyib-

               thayyibah dengan beberapa arti, yaitu: zaka wa thahara (suci dan bersih), jada wa hasuna (baik

               dan elok), ladzdza (enak, lezat), dan halal (halal).

                    Pada dasarnya, kata thayyib berarti sesuatu yang dirasakan enak oleh indera dan jiwa, atau

               segala  sesuatu  yang  tidak  menyakitkan  dan  tidak  menjijikkan.  Jadi,  yang  dimaksud  dengan
               thayyib adalah yang membuat baik jasmani, rohani, akal dan akhlak manusia. Lawan dari kata

               thayyib ini adalah khabits (bentuk jamaknya khabaits) yaitu sesuatu yang menjijikkan dan dapat

               merusak fisik, psikis, akal dan akhlak seseorang.



                                                             37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43