Page 41 - Modul Pembelajaran By Siti Haryani
P. 41
BAB IV
BERAMAL SALEH DAN BERBAIK SANGKA
Pengertian Amal Saleh
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan amal saleh? Untuk mengetahui pengertian amal
saleh, perhatikan firman Allah Swt dalam Q.S. al Ashr/103:2-3 berikut ini:
Artinya:
"Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian (2). Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk
kesabaran (3)." (Q.S.al Ashr/103:2-3)
Ayat tersebut menegaskan bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali yang
melakukan empat hal, yaitu:
1. Beriman kepada Allah Swt
2. Beramal saleh atau amal kebajikan
3. Saling menasehati untuk kebenaran
4. Saling menasehati untuk kesabaran
Kata amal saleh berasal dari kata "amilus", yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi
dirinya atau orang lain, dan sesuai dengan akal rasional, al Qur'an serta as Sunnah.
Antara iman dan amal saleh merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. Seseorang
yang beriman tanpa diikuti amal saleh, maka keimanannya tidak ada artinya. Sebaliknya, amal
saleh tanpa didasari iman yang benar maka amalannya tidak ada nilainya di hadapan Allah Swt.
Keimanan harus dibuktikan dengan amal saleh dan amal saleh harus dilandasi dengan
keimanan yang benar. Kebaikan dari amal saleh adalah amal sayyi'ah, yaitu amal yang
mendatangkan mudarat bagi pelakunya maupun orang lain.
Sungguh rugi seseorang yang berbuat buruk di dunia ini, padahal dunia adalah ladang amal
untuk kehidupan akhirat.
Setiap amal baik atau buruk meskipun sangat kecil tetap akan mendapatkan balasan yang
adil dari Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat az Zalzalah / 99:7-8
Artinya:
"Maka siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah (biji sawi), niscaya dia akan melihat
(balasan) Nya. Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah (biji sawi), dia akan
melihat (balasan) Nya." (Q.S. az Zalzalah/99:7-8)
Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat sebagai berikut:
40