Page 3 - TUGAS MATAKULIAH
P. 3

Handout Mata Kuliah Disain Pembelajaran: Teori dan Terapan



                      5.  Gambarlah sebuah nukleus sel dengan komponen penyusunnya dari luar ke dalam.
                      6.  Gambarlah tipe-tipe kromosom yang ada dalam sel.
                      7.  Buatlah perbandingan antara reproduksi sel secara mitosis dengan reproduksi sel
                          secara meiosis, dari fase-fase pembelahan dan tingkah laku kromosomnya.
                      8.  Buatlah suatu bagan yang mendiskripsikan perbedaan antara RNA dengan DNA.
                      9.  Uraikan secara singkat (dengan menggunakan diagram) tahap-tahap proses sintesis
                          protein.

                   Isi Pembelajaran
                   1. Sel Sebagai Satuan Kehidupan
                          Kehidupan yang paling sederhana dan terkecil pada dasarnya terdiri atas satu sel
                   (uniseluler). Pada mahluk hidup yang lebih tinggi tingkatannya, sesungguhnya merupakan
                   integrasi dari sel-sel (multi seluler). Oleh karenanya, sel merupakan satuan terkecil dari
                   kehidupan. Dengan semakin berkembangnya penemuan dalam bidang optik dan bidang-
                   bidang  kajian  seperti  fisiologi,  genetika,  dan  biokimia,  maka  kajian  biologi  sel  juga
                   mengalami  kemajuan.  Hingga  pada  akhirnya  diketahui  bahwa  sel  adalah  sebagai  unit
                   struktural, unit fungsional, dan unit herediter dari suatu kehidupan.

                   2. Struktur dan Organela Sel
                          Untuk mempelajari struktur sel, dapat diamati sel yang masih hidup atau sel yang
                   telah  difiksasi  sebelumnya.  Dari  luar  ke  dalam  dapat  diamati  bagian-bagian  sebagai
                   berikut:  dinding  sel,  membran  sel,  sitoplasma  dan  organela-organela  sel,  dan  nukleus.
                   Struktur sel (terutama dinding selnya) pada sel prokaryotik berbeda dengan sel eukaryotik.
                   Ada  beberapa  model  struktur  membran  plasma  yang  dikemukakan  oleh  para  ahli.
                   Walaupun  demikian,  komponen  utama  penyususn  membra  adalah  lipida,  protein,  dan
                   karbohidrat. Organela-organela yang ada dalam sitoplasma dapat dikelompokkan menjadi
                   tiga, yaitu: (i) organela pembangkit tenaga, seperti kloroplas dan mitokondria, (ii) organela
                   yang berkaitan dengan sintesis protein dan sekresi, yaitu ribosom, retikulum endoplasma,
                   badan  golgi,  dan  lisosom,  (iii)  organela  penggerak,  berupa  serabut-serabut  protein
                   (mikrotubula, filamen intermedia, dan mikrofilamen).

                   3. Nukleus dan Kromosom
                          Nukleus  memiliki  fungsi  sebagai  koordinator  sel  (atau  pengendali  aktivitas  sel).
                   Komponen  nukleus  terdiri  atas  (dari  luar  ke  dalam):  membran  nukleus,  nukleo  plasma
                   (cairan  inti),  benang-benang  kromatin  (berupa  DNA  dan  protein),  dan  nukleolus  (anak
                   inti).  Kromosom  terbentuk  dari  pemendekan  dan  penebalan  benang-benang  kromatin.
                   Bentuk dan tipe kromosom berbeda untuk setiap spesies mahluk hidup. Ada beberapa tipe
                   kromosom, seperti: telosentrik, akrosentrik, sub-metasentrik, dan meta sentrik.

                   4. Reproduksi Sel
                          Salah satu ciri mahluk hidup adalah memiliki kemampuan untuk berkembang biak
                   (reproduksi), demikian juga halnya dengan sel sebagai satuan terkecil dari mahluk hidup.
                   Reproduksi sel selalu mengikuti alur yang dikenal dengan siklus sel, dimana pada salah
                   satu periode dalam siklus tersebut sel mengalami pembelahan. Pembelahan (reproduksi)
                   sel yang terjadi biasanya melalui beberapa fase dan bisa berlangsung secara mitosis atau
                   meiosis, tergantung pada kebutuhan dan tempat terjadinya. Secara umum, reproduksi sel
                   berlangsung  malalui  empat  fase,  yaitu:  profase,  metafase,  anafase,  dan  telofase,  yang
                   ditandai dengan adanya perubahan prilaku kromosom. Mitosis terjadi oada sel-sel somatis
                   dan meiosis terjadi pada proses pembentukan sel-sel kelamin.






                                                             -3-
   1   2   3   4   5   6