Page 280 - Modul PJJ IPS 7 genap
P. 280

d.  Kesultanan Banten
                      Semula kesultanan Banten merupakan kesultanan di bawah kekuasaan kesultanan
                      Demak.    Ketika  kesultanan  Demak  mengalami  kemunduran  akibat  perebuktan
                      tahta, kesultanan Banten kemudian melepaskan diri dari pengaruh Demak.

                      Kesultanan  Banten  mencapai  puncak  kejayaan  pada  masa  pemerintahan  Sultan
                      Ageng  Tirtayasa  tahun  1651-1682.  Pada  masa  pemerintahan  Sultan  Ageng
                      Tirtayasa  perekonomian  Banten  semakin  berkembang.  Pedagang-pedagang  asing
                      seperti, Arab, Gujarat, Persia, Turki, Cina, Jepang, dan Eropa banyak berlabuh di
                      pelabuhan Kesultanan Banten.

                      Kesultanan Banten mulai mengalami kemunduran sejak terjadi perselisihan antara
                      Sultan  Ageng  Tirtayasa  dengan  puteranya  Sultan  Abu  Nasr  Abdul  Kahar  atau
                      Sultan  Haji  yang  cenderung  mau  berkompromi  dengan  VOC.  Melalui  bantuan
                      VOC,  Sultan  Haji  berhasil  mengalahkan  kekuasaan  Sultan  Ageng  Tirtayasa
                      sehingga setelahnya kesultanan Banten berada di bawah pengaruh VOC.
                      Untuk  mendapat  pemahaman    lebih  mendalam  mengenai  kesultanan  Banten
                      silahkan  Ananda  membaca  buku  Ilmu  Pengetaguan  Sosial  SMP/MTs  KelasVII,
                      Kemdikbud, 2016, halaman 268-269. Ananda juga dapat memahami lebih tentang
                      Kesultanan  Banten  dengan  membaca  informasi  yang  ada  pada  situs
                      https://islamtoday.id



































                                        Sumber : Sumber : https://id.wikipedia.org
                                           Gambar 6.7. Peta Kesultanan Banten









                                       Modul PJJ Mata Pelajaran IPS – Kelas VII Semester Genap                  260
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285