Page 334 - Modul IPS9 genap
P. 334

mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
                             sesuai dengan peraturan perundang-undangan disebut otonomi daerah.
                             Tetkait partai politik, pada masa reformasi dilakukan pencabutan pembatasan
                             partai politik. Karena itu pada masa reformasi tumbuh banyak partai politik.
                             Pada masa reformasi terjadi pemilu yang lebih demokratis dibandingkan pada
                             masa orde baru. Hingga tahun 2020,  bangsa Indonesia telah melaksanakan
                             lima kali pemilihan umam, yaitu pemilu tahun 1999, 2004, 2009, dan 2014,
                             dan 2019.

                             Pada masa reformasi juga terjadi penghapusan Dwi Fungsi ABRI.  Pada masa
                             reformasi  Dwi  Fungsi  ABRI  dihapuskan  secara  bertahap  sehingga  ABRI
                             berkonsentrasi pada fungsi pertahanan dan keamanan.

                             Pemilu pada masa Orde Reformasi pertama terselenggara pada tanggal 7 Juni
                             1999.  Masa-masa penerapan sistem multi partai seperti pada era Demokrasi
                             Liberal  ternyata  terulang  kembali  pada  era  “Orde  Reformasi”.  Bahkan
                             jumlah partai pada era reformasi ini paling besar, yaitu sebanyak 48 partai.
                             Lima besar pemenang pemilu tahun 1999 adalah :


                                                                               Jumlah Kursi Dalam
                               No.            Peserta (Kontestan)
                                                                                        DPR

                              1.    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan             153 kursi
                                    (PDIP)

                                    Golongan Karya (Golkar)
                              2.                                                      120 kursi
                                    Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
                              3.                                                      58 kursi
                                    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
                              4.                                                      51 kursi
                                    Partai Amanat Nasional (PAN)
                              5.                                                      34 kursi


                             Pemilu berikutnya diselenggarakan pada 5 April 2004 diikuti 24 kontestan
                             untuk memilih DPR, DPD,  DPRD, Provinsi, dan DPRD  Kabupaten/Kota.
                             Partai Golkar, PDIP, PPP, Partai Demokrat, dan PAN menjadi lima besar
                             pengumpul suara terbanyak. Pemilu tahun 2004, adalah pemilu pertama yang
                             memungkinkan rakyat untuk memilih presiden secara langsung. Tujuh partai
                             politik  memenuhi  kriteria  untuk  menyalonkan  kandidatnya  dalam  pemilu
                             presiden 2004 adalah; Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-
                             P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP),
                             Partai Demokrat (PD), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat










              Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap                                            315
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339