Page 23 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 23

(1)  Saya melihat seekor kodok memanjat pohon.


               (2) Rekonsiliasi yang merata di seluruh jagat raya ini masih tetap adalah  impian.


               Perlu kita ingat bahwa  kata konkret dan kata abstrak merupakan kata yang  sama penting

               dalam penggunaan  yang sesuai dengan kebutuhannya.


               4.  Kata Umum dan Kata Khusus


                  Kata-kata  yang  terpotong  kata  umum  dibedakan  dari  kata  yang  tergolong  kata  khusus

                  berdasarkan  ruang  lingkupnya.  Makin  luas  ruang  lingkupnya  suatu  kata  makin  umum
                  sifatbya, sebaliknya makin sempit ruang lingkup makin khusus sifatnya. Kata umum termasuk

                  kata yang mempunyai makna hubungan luas, sedangkan kata khusus mempunyai hubungan

                  yang sempit.

                  Bandingkan:


                  Kata umum                           Kata Khusus

                                                                  direktur
                  pemimpin

                  runcing                                   tajam mancung

                  memasak                                 menanak


                       Kata runcing dapat digunakan untuk menyebut sifat semua benda yang makin ke ujung
                  makin kecil dan tajam, sedangkan kata mancung hanya digunakan secara khusus untuk hidung

                  ysng runcing. Demikian juga kata memasak digunakan untuk menyatakan pekerjaan masak-

                  memasak secara umum, sedangkan menanak hanya khusus untuk menanak nasi.


               5. Kata Populer dan Kata Kajian

                        Kata populer merupakan kata yang terkenal di kalangan masyarakat atau kata-kata yang

               banyak  digunakan  dalam  berkomunikasi  pada  berbagai  lapisan  masyarakat.  Sedangkan    kata

               kajian adalah kata-kata yang digunakan secara terbatas pada kesempatan tertentu, berupa kata
               atau istilah yang digunakan oleh golongan ilmuwan dalam pembicaraan tulisan ilmiah.



                                                                                                           19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28