Page 2 - Konservasi Flora dan Fauna
P. 2
Bahan Ajar
Konservasi adalah sebuah usaha pelestarian flora dan fauna dengan tujuan agar
tetap terjaga populasinya dan bisa tetap ada hingga nanti. Konservasi sebuah kawasan
meliputi kriteria kawasan yang memiliki kekhasan tertentu misalnya memiliki spesies
langka dan endemik, kawasan yang memiliki keterancaman dari kepunahan dan
membutuhkan penanganan, dan Kawasan yang memiliki kegunaan atau potensi sehingga
perlu prioritas konservasi.
Dewasa ini banyak kegiatan manusia yang dilakukan dengan teknologi modern,
misalnya menggunakan mesin pertanian, mesin penebang pohon, dan pestisida. Kegiatan -
kegiatan tersebut berdampak terhadap keanekaragaman hayati. Dampak tersebut dapat
bersifat negatif (merugikan) atau positif (menguntungkan).
1. Kegiatan yang mengakibatkan makin berkurangnya keanekaragaman hayati
(berdampak negatif) antara lain adalah sebagai berikut :
a. Ladang berpindah, selain memusnahkan berbagai jenis tumbuhan, juga dapat
merusak struktur tanah. Keadaan ini mempersulit pemulihan keberadaan jenis
tumbuhan.
b. Intensifikasi pertanian, yaitu pemupukan, penggunaan insektisida atau pestisida,
penggunaan bibit unggul dan mekanisasi pertanian.
c. Penemuan bibit tanaman dan hewan baru yang unggul mengakibatkan terdesaknya
bibit lokal, yang disebut erosi plasma nutfah.
d. Perburuan liar dan penangkapan ikan dengan cara yang tidak tepat dan tanpa kenal
batas dapat memusnahkan jenis-jenis hewan ikan dan ekosistemnya.
e. Penebangan liar, ladang berpindah, pembukaan hutan dan kegiatan manusia lain
yang menyebabkan kerusakan hutan. Ini sama artinya dengan merusak habitat
berbagai jenis hewan sehingga dapat menyebabkan kepunahan jenis-jenis hewa
tersebut.
f. Industrialisasi, selain mengurangi areal hutan juga menyebabkan polusi yang
berakibat berkurangnya jenis hewan dan tumbuhan.
Page | 1