Page 92 - E-BOOK GURU MATERI RAGAM GEJALA SOSIAL
P. 92
Contohnya: pengemudi yang sesekali melanggar lalu
lintas.
b) Penyimpangan sekunder, penyimpangan yang dilakukan
secara terus menerus sehingga para pelakunya dikenal
sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Misalnya
orang yang mabuk terus menerus. Contoh seorang yang
sering melakukan pencurian, penodongan, pemerkosaan
dan sebagainya.
Sedangkan menurut pelakunya, penyimpangan dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Penyimpangan individual, penyimpangan yang dilakukan
oleh seseorang atau individu tertentu terhadap norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh:
seseorang yang sendirian melakukan pencurian.
2) Penyimpangan kelompok, penyimpangan yang dilakukan
oleh sekelompok orang terhadap norma-norma
masyarakat. Contoh geng penjahat.
e. Teori penyimpangan sosial
1) Teori Differential Association
Menurut pandangan teori ini, penyimpangan sosial
bersumber pada pergaulan yang berbeda yang terjadi
melalui proses alih budaya (George Ritzer, 2012).
2) Teori Labeling
Menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena
proses labeling, pemberian julukan, cap, etiket dan merek
yang diberikan masyarakat sehingga menyebabkan
seseorang melakukan penyimpangan sosial, (George
Ritzer, 2012).
3) Teori Struktur Sosial (Robert K. Merton)
Teori penyimpangan ini bersumber dari struktur sosial.
Menurut Merton terjadinya perilaku menyimpang itu
sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu (George
Ritzer, 2012).
83
88