Page 93 - E-BOOK GURU MATERI RAGAM GEJALA SOSIAL
P. 93
4) Teori Fungsi (Emile Durkheim)
Bahwa kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak
mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama
lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Menurut Durkheim dalam (George
Ritzer, 2012), kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum
itu berkembang secara formal.
5) Teori Konflik (Karl Mark)
Menurut teori ini apa yang merupakan perilaku menyimpang
hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk
melindungi kepentingan mereka. Teori ini berpendapat
kejahatan erat terkait dengan perkembangan kapitalisme
(George Ritzer, 2012).
a. Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
1) Proses sosialisasi yang tidak sempurna
Berasal dari ketidaksanggupan menyerap nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat ke dalam kepribadiannya,
seorang individu tidak mampu membedakan perilaku yang
pantas dan yang tidak pantas. Ini terjadi karena seseorang
menjalani proses sosialisasi yang tidak sempurna dimana
agen-agen sosialisasi tidak mampu menjalankan peran
dan fungsinya dengan baik (Ciek Julyati, 2018; Sadli
Saparinah, 1977). Contohnya seseorang yang berasal dari
keluarga broken home dan kedua orang tuanya tidak dapat
mendidik anak secara sempurna sehinga ia tidak
mengetahui hak-hak dan kewajibanya sebagai anggota
keluarga maupun sebagai anggota masyarakat. Perilaku
yang terlihat dari anak tersebut misalnya tidak mengenal
disiplin, sopan santun, ketaatan dan lain-lain.
2) Proses sosialisasi subkebudayaan menyimpang
Subkebudayaan menyimpang merupakan suatu
kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan
norma-norma budaya yang dominan.
84
89
11
65
9