Page 29 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 29
untuk bertahan hidup) dan integrasi internal (bagaimana untuk hidup bersama),
yang tersusun dari waktu ke waktu dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Pengertian tersebut memuat karakteristik kunci dari budaya, dalam bentuk
tingkatan, mulai yang tampak dan dapat dirasakan hingga pada tingkat yang tidak
diucapkan dan dapat dilihat. Pertama, budaya muncul dalam interaksi saling
menyesuaikan diri. Kedua, budaya terdiri atas unsur-unsur yang dimiliki bersama.
Ketiga, budaya diwariskan lintas waktu dan lintas generasi.
Pengertian keselamatan adalah ke-tidak-ada-an bahaya. Pada Ensikolopedia
Amerika dinyatakan bahwa safety is the state of condition of freedom from danger
and risk. Dari segi teknik, keselamatan itu bisa dicapai melalui penguasaan
teknologi. Pada sisi lain, manusia berusaha secara aktif dengan segala
kemampuannya untuk menguasai segala bahaya dengan sungguh-sungguh.
Dengan demikian definisi keselamatan menjadi kepercayaan pada kemampuan
dapat menguasai seluruh bahaya. Oleh karena itu tinjauan filosofi itu akan
mengarah pada kata ”menguasai" yang tidak berarti sebagai pengalihan/peniadaan,
tetapi berarti akibat bahaya dapat dibatasi atau ditolerir dan tingkat kepercayaan
yang tinggi dapat dicapai.
Setiap organisasi memiliki persepsi yang bervariasi terhadap konsep budaya
keselamatan, yang mencerminkan tingkat kesadaran yang berbeda, khususnya
pada organisasi teknis di mana perilaku dan sikap manusia mempunyai dampak
yang tinggi terhadap keselamatan. Penekanan hal yang dianggap penting oleh
organisasi untuk menuju sukses penyelenggaraan keselamatan pada organisasi
tersebut berubah dari waktu ke waktu.
4 | Pengantar Budaya Keselamatan, DPK – BRIN, 2023