Page 165 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 165
Fk adalah faktor kalibrasi, Ds adalah nilai laju dosis atau dosis sebenarnya
standar, sedangkan Du adalah nilai yang ditampilkan alat ukur.
Terdapat dua metode untuk melakukan kalibrasi, yaitu dengan menggunakan
sumber radiasi standar dan menggunakan alat ukur standar. Cara pertama, alat
ukur diletakkan pada jarak tertentu, misalnya 1 m, dari sumber standar yang
telah diketahui jenis nuklida maupun aktivitasnya. Dosis paparan yang mengenai
surveimeter (Ds) ditentukan berdasarkan perhitungan. Cara kedua, alat ukur
yang akan dikalibrasi dan alat ukur standar diletakkan pada jarak yang sama dari
suatu sumber, sehingga dosis radiasi yang mengenai dua alat ukur tersebut
sama. Nilai dosis radiasi yang ditampilkan oleh alat ukur standar dianggap
sebagai dosis sebenarnya ( Ds ).
Faktor konversi digunakan pada surveimeter Neutron, Alpha, atau Beta. Satuan
pengukuran pada surveimeter Neutron pada umumnya adalah dalam cacah per
satuan waktu, seperti cpm (count per minute) atau cps (count per second). Untuk
mendapatkan satuan laju dosis ekuivalen maka harus dikalikan dengan faktor
konversi.
Satuan faktor konversi untuk surveimeter Neutron adalah µSv/jam/cpm
Satuan pengukuran pada surveimeter / monitor kontaminasi alpha dan beta pada
umumnya adalah dalam cacah per satuan waktu, seperti cpm atau cps, untuk
mendapatkan satuan tingkat kontaminasi permukaan maka harus dikalikan dengan
faktor konversi.
Satuan faktor konversi untuk monitor kontaminasi Alpha, Beta dan Gamma adalah
2
Bq /cm /cpm
E. Respon Energi
Tanggapan atau respon suatu alat ukur terhadap dosis radiasi ternyata berbeda
untuk energi radiasi yang berbeda. Setiap alat ukur seharusnya dikalibrasi dengan
sumber yang mempunyai tingkat energi yang 'sama' dengan tingkat energi radiasi
36 | Alat Ukur Radiasi, DPK – BRIN, 2023