Page 287 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 287
a. respon energi yang sesuai dengan energi peralatan Radiografi yang
digunakan,
b. rentang pengukuran yang cukup dengan tingkat radiasi yang diukur,
c. terkalibrasi.
2. Pemeriksaan kondisi peralatan radiografi dan peralatan penunjang sesuai
dengan rekomendasi pihak pabrikan, meliputi:
a. pemeriksaan mekanisme penguncian zat radioaktif,
b. pengujian pigtail,
c. pemeriksaan sambungan antara peralatan dan kabel,
d. pemeriksaan seluruh kabel dan guide tube,
e. pemeriksaan label peringatan,
f. pengukuran tingkat paparan radiasi pada permukaan peralatan.
3. Uji kebocoran zat radioaktif yang harus dilakukan sekali dalam 6 bulan.
Pengambilan sampel uji kebocoran dilakukan oleh Petugas Proteksi Radiasi
dan dievaluasi oleh laboratorium yang terakrediatasi. Hasil evaluasi sampel
uji kebocoran disampaikan oleh pemegang izin kepada Kepala BAPETEN
dan bila hasilnya lenih dari 185 Bq atau 5 nCi, maka zat radioaktif tersebut
dilarang digunakan.
4. Pemeriksaan fisik tabung dan kabel tegangan tinggi, untuk pembangkit
radiasi pengion.
Hasil verifikasi keselamatan dicatat di dalam logbook.
E. Personel
Personel radiografi terdiri dari Petugas Proteksi Radiasi (PPR), Radiografer
Tingkat II, dan Radiografer Tingkat I. Dalam hal diperlukan personel tambahan
untuk membantu Radiografer Tingkat I, maka Pemegang Izin dapat menunjuk
dan menetapkan Asisten Radiografer. Pelatihan untuk Asisten Radiografer
diselenggarakan oleh Pemegang Izin, dengan materi:
PR terhadap Paparan Kerja Industri Tk 1, DPK – BRIN, 2023 | 17