Page 290 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 290
e. Melakukan pengujian sesuai instruksi kerja berdasarkan prosedur
pengoperasian.
f. Melaporkan hasil pengujian radiografi kepada Radiografer Tingkat II
G. Rangkuman
1. Prinsip dasar dari radiografi adalah mendapatkan suatu gambar radiografi
dengan melewatkan radiasi (sinar-X atau sinar gamma) pada salah satu sisi
dari benda uji dan detektor pada sisi yang lainnya. Intensitas radiasi yang
sampai ke detektor tergantung pada densitas dan tebal benda uji. Detektor
dapat berupa film (radiografi film) dan layar berpendar/screen fluorescent
(radiografi tanpa film) yang disebut fluoroskopi.
2. Peralatan radiografi sesuai standar yang tertelusur. Peralatan radiografi
gamma terdiri dari kamera gamma dengan penahan radiasi terbuat dari
uranium susut kadar, guide tube, dan pengendali kabel. Kolimator
digunakan untuk mengurangi paparan ke arah berkas yang tidak digunakan.
3. Proses produksi sinar-X pada pesawat sinar-X diawali dengan arus yang
dialirkan ke filamen, sehingga terjadi kabut elektron. Bila antara anode dan
katode diberi beda potensial, elektron bergerak menuju anode dan
menabrak target dan terjadi sinar-X bremstrahlung yang memiliki spektrum
kontinyu. Arus yang dialirkan ke filamen mempengaruhi kuantitas,
sedangkan beda potensial mempengaruhi energi dan kuantitas.
4. Pada kegiatan radiografi, pesawat sinar-X menggunakan diafragma dan
filter. Kebocoran tabung maksimum 10 mGy/jam pada jarak 1 m. Untuk
fasilitas terbuka, panjang kabel catu daya paling kurang 20 m dengan
generator hingga 300 kVp dan lebih panjang dengan tegangan tabungan
yang lebih tinggi.
5. Dinding fasilitas tertutup didesain sehingga penerimaan dosis masyarakat
sebesar 0,5 mSv per tahun dan pekerja radiasi sebesar 10 mSv per tahun.
20 | PR terhadap Paparan Kerja Industri Tk 1, DPK – BRIN, 2023