Page 28 - E-MODUL MANAJEMEN KONSTRUKSI
P. 28
Pelindung bahaya jatuh
Sumber: gudangsafety.com
a. Full Body Hardness (Pakaian Penahan Bahaya Jatuh), sistem yang dirancang
untuk menyebarkan tenaga benturan atau goncangan pada saat jatuh melalui
pundak, paha dan bokong. Pengikat pundak, dada, dan tali paha dapat
disesuaikan sesuai dengan tubuh pemakainya. Pakaian penahan bahaya jatuh
ini dilengkapi dengan cincin “D” (high) yang terletak dibelakang dan di depan
dimana tersambung tali pengikat, tali pengaman atau alat penolong lain yang
dapat dipasangkan.
b. Life Line (tali kaitan), tali kaitan lentur dengan kekuatan tarik minimum 500
kg yang salah satu ujungnya diikatkan ketempat kaitan dan menggantung
secara vertikal, atau diikatkan pada tempat kaitan yang lain untuk digunakan
secara horizontal.
c. Anchor Point (Tempat Kaitan), tempat menyangkutkan pengait yang
sedikitnya harus mampu menahan 500 kg per pekerja yang menggunakan
tempat kaitan tersebut. Tempat kaitan harus dipilih untuk mencegah
kemungkinan jatuh. Tempat kaitan ditempatkan lebih tinggi dari bahu
pemakainya jika memungkinkan.
d. Lanyard (Tali Pengikat), tali pendek yang lentur atau anyaman tali, digunakan
untuk menghubungkan pakaian pelindung jatuh pekerja ke tempat kaitan atau
tali kaitan. Panjang tali pengikat tidak boleh melebihi 2 meter dan harus yang
kancing pengaitnya dapat mengunci secara otomatis
e. Refracting Life Lines (Pengencang Tali kaitan), komponen yang digunakan
untuk mencegah agar tali pengikat tidak terlalu kendor. Tali tersebut akan
memanjang dan memendek secara otomatis pada saat pekerja naik maupun
pada saat turun.