Page 6 - Pencemaran lingkungan
P. 6
pendahuluan
Mengapa harus ada istilah pencemaran? Kenapa semua masalah
itu selalu berasal dari manusia? Ada apa dengan tangan kita? Ada apa
dengan sains, teknologi, dan kebijakan? Apakah kita sadar bahwa banyak
sekali bencana alam muncul karena satu hal: sebuah kebutuhan jangka
pendek. Kita tak pernah peduli bahwa suatu saat nanti, mungkin, bumi akan
kehilangan semua sumber dayanya; keberadaan ikan yang biasa kita
konsumsi mulai berkurang secara perlahan; udara yang kita hirup mulai tak
sesejuk kemarin; kondisi tanah di sekitar tempat tinggal kita mulai tandus;
dan kondisi iklim di bumi semakin tak wajar.
Kegiatan manusia dalam memenuhi kegiatan hidupnya seringkali
mengorbankan lingkungan—misalnya, membangun pabrik-pabrik untuk
keperluan tertentu; tak pernah mengolah limbah dengan baik lalu
membiarkannya begitu saja dengan alasan terlalu membuang banyak waktu
dan tenaga; menggunakan bahan bakar fosil yang berlebih; dan lain-lain.
Selain itu, pemanfaatan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia juga memberikan efek samping terhadap
lingkungan. Marilah kita ambil satu kasus dari bidang pertanian:
penggunaan insektisida dan pestisida yang ternyata mampu memicu
peningkatan pencemaran lingkungan.
Jadi, pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan
(environmental pollution) merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-
bahan fisika maupun kimia yang dapat menganggu keseimbangan
ekosistem.
1