Page 35 - E-Magazine Strukur dan Fungsi Tumbuhan Kelas 8 SMP
P. 35
Struktur Dan Fungsi Tumbuhan 2023
C. TEKNOLOGI YANG TERINSPIRASI
DARI STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN
Panel surya (Solar cell)
Pemahaman terhadap struktur organ dan
jaringan yang ada pada tumbuhan dapat
memberikan ide terhadap pencipta produk-
produk elektronik yang bermanfaat bagi manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa
teknologi yang mengambil prinsip jaringan
tumbuhan mulai dari struktur organ, jaringan dan
proses yang ada pada tumbuhan :
1.Panel surya (Solar Cell)
Panel surya merupakan alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
Mekanisme kerja dari panel surya ini terinspirasi dari mekanisme proses fotosintesis yang terjadi
pada daun tumbuhan. Dimana Ketika cahaya matahari mengenai permukaan panel akan memicu
electron (partikel penyusun atom yang bermuatan negative) bergerak melalui suatu konduktor
kemudian diubah menjadi arus listrik. Sedangkan pada tumbuhan enegi matahari yang diserap
klorofil pada daun akan digunakan dalam proses fotosintesis. Electron pada kompleks klorofil akan
bergerak melalui suatu saluran dan menyebabkan muatan positif ikut bergerak. Muatan positif ini
nantinya akan bergerak menuju kompleks enzin yang berfungsi menghasilkan energi kimia berupa
ATP dan NADPH. Melalui energi yang dihasilkan dalam proses fotosintesis CO2 akan diubah menjadi
oksigen (O2) dan glukosa (C6H12O6).
2.Sensor cahaya
Beberapa lampu penerang jalan ada yang dapat menyala dan mati
Sensor LDR
sendiri tanpa harus dinyalakan dan dimatikan secara otomatis. Lampu
jalan yang seperti ini dilengkapi sensor cahaya yang disebut fotoresistor
(Light dependent resistor/LDR) dan sakelara pengatur on dan off.
Mekanisme pada lampu penerangan ini terinspirasi oleh mekanisme yang
terjadi pada tumbuhan kaktus yang memiliki stomata yang unik. Stomata
kaktus akan membuka secara otomatis pada saat malam hari dan akan
menutup kembali pada saat siang hari untuk mengurangi penguapan air
yang terjadi. Hal ini disebabkan tumbuhan kaktus hidup di daerah gurun
yang kering. Proses membuka dan menutupnya stomata didukung oleh
aktivitas sel penjaga stomata. Sel penjaga ini memiliki reseptor cahaya
yang disebut fotoreseptor yang peka terhadap cahaya. Sehingga saat
siang hari yang terik fotoreseptor pada sel penjaga akan menangkap
cahaya dan menyebabkan air di dalam sel penjaga dipompa keluar
dengan bantuan ion-ion. Akibatnya sel penjaga akan mengecil dan lubang
stomata tertutup. Saat malam hari, air dipompa lagi masuk ke dalam sel
penjaga dengan bantuan ion-ion,, sehingga sel penjaga menjadi lebih
besar, stomata pun terbuka.
34.