Page 5 - MEDIKA 2018
P. 5
TOSS
( TEMUKAN, OBATI SAMPAI SEMBUH )
TBC
Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi
perhatian global. Sesuai dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan 2030, WHO menargetkan untuk
tuberkulosis Basil Tahan Asam positif (BTA positif)
menurunkan kematian akibat tuberkulosis sebesar 90%
melalui percikan dahak yang dikeluarkannya.
dan menurunkan insidens sebesar 80% pada tahun
Tuberkulosis dengan BTA negatif juga masih memiliki
2030 dibandingkan dengan tahun 2014. Pada tahun
kemungkinan menularkan penyakit TBC meskipun
2015 diperkirakan terdapat 10,4 juta kasus baru
dengan tingkat penularan yang kecil.
tuberkulosis atau 142 kasus/100.000 populasi, dengan
480.000 kasus multidrug-resistant. Indonesia
merupakan negara dengan jumlah kasus baru
terbanyak kedua di dunia setelah India. Sebesar 60%
kasus baru terjadi di 6 negara yaitu India, Indonesia,
China, Nigeria, Pakistan dan Afrika Selatan. Kematian
akibat tuberkulosis diperkirakan sebanyak 1,4 juta
kematian ditambah 0,4 juta kematian akibat tuberkulosis
pada orang dengan HIV. Meskipun jumlah kematian
akibat tuberkulosis menurun 22% antara tahun 2000
dan 2015, tuberkulosis tetap menjadi 10 penyebab
kematian tertinggi di dunia pada tahun 2015 (WHO, Pada tahun 2016 ditemukan jumlah kasus
Global Tuberculosis Report, 2016). Tuberkulosis tuberkulosis sebanyak 351.893 kasus, meningkat bila
disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium dibandingkan semua kasus tuberkulosis yang
tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien ditemukan pada tahun 2015 yang sebesar 330.729
kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat
di provinsi dengan jumlah penduduk yang besar yaitu
Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kasus
tuberkulosis di tiga provinsi tersebut sebesar 44% dari
jumlah seluruh kasus baru di Indonesia. Menurut jenis
kelamin, jumlah kasus pada laki-laki lebih tinggi
daripada perempuan yaitu 1,4 kali dibandingkan pada
perempuan.
Pada masing-masing provinsi di seluruh
Indonesia kasus lebih banyak terjadi pada laki-laki
dibandingkan perempuan.
1