Page 8 - E-Modul PAI Berbasis Lingkungan
P. 8
PEMAHAMAN BERMAKNA
Kisah Toleransi Dosen yang Sediakan Makanan untuk Mahasiswa yang
Puasa
Seorang dosen di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Rusli Ginting, ramai
diperbincangkan di media sosial Facebook karena ia menoleransi waktu berbuka dan
mentraktir makanan bagi mahasiswanya yang sedang berpuasa. Kisah tersebut diunggah
oleh salah satu mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah Rusli, Andi Triwahyudi (22), di
media sosial Facebook pada Jumat (10/5/2019). Andi menyampaikan bahwa saat itu ia
sedang mengikuti mata kuliah Manajemen Kompensasi yang diajar Rusli. "Saat itu saya lagi
kuliah reguler sampai malam, pukul 17.00-19.30," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com
pada Senin (13/5/2019). Ia pun menyampaikan bahwa di tengah kuliah, ketika mendengar
suara azan Maghrib, Rusli segera menghentikan kuliah dan mempersilakan mahasiswanya
yang berpuasa untuk berbuka puasa. "Beliau bilang, 'sudah azan ya, karena ini Ramadhan,
maka bapak memberikan waktu 30 menit untuk berbuka puasa bagi yang Muslim, yang tidak
berpuasa pun silakan beristirahat. Eh sebentar Bapak punya rezeki sedikit untuk kalian'," ujar
Andi yang berkuliah di Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen S1. Kemudian, Rusli pergi ke
ruangan dosen dan membawa sekotak roti coklat dan sekotak minuman teh untuk para
mahasiswanya. Padahal dalam kelas itu hanya ada enam atau tujuh mahasiswa Muslim yang
berpuasa dari 25 mahasiswa. Atas kebaikan dosennya itu, para mahasiswa pun beristirahat
sembari menyantap roti coklat dan teh untuk menunaikan ibadah puasa. "Beliau hanya
bilang, 'saya hanya ingin berbagi, terutama untuk kalian yang berpuasa'," ujar Andi. Kisah
tersebut sampai saat ini masih banyak diperbincangkan. Bahkan, unggahan tentang Rusli ini
4 | P a g e