Page 12 - TUGAS LILIK LAIL
P. 12
Tabel
Ketentuan Berwudhu
Syarat dan Rukun Wudhu Sunnah wudhu Hal-hal yang
membatalkan
Wudhu
(1) Islam Sunnah wudhu meruakan halhal Yang menyebabkan
(2) Mumayyiz, yaitu yang dianjurkan untuk dilkukan batalnya wudhu
dapat membeda saat wudhu. Perbuatn yang aabila seseorang jika
kan antara yang baik dan yang dilakukan, mendapat pahala dan mengalami salah satu
buruk apabila tidak dikerjakan tidak hal berikut ini
(3) Memakai air yang suci dan berdosa.
menyucikan (1) Keluar sesuatu
(4) Tidak ada yang menghalangi Sunnah-sunnah wudhu dari salah satu
sampainya air ke kulit, seperti kedua jalan
getah dan kuteks (cat kuku) (1) Membaca basmalah saat (kubul dan dubur)
(5) Tidak berhadas besar, seperti memulai wudhu
haid dan nifas. (2) Hilangnya akal,
(2) Membasuh kedua telapak baik karena tidur,
Rukun merupakan hal pokok tangan sampai pergelangan mabuk, gila atau
yang tidak boleh ditinggalkan. tangan sebanyak 3 kali sebelum pingsan.
Demikian juga dengan berwudhu, memulai wudhu.
ada beberapa hal yang tidak boleh (3) Berentuhan kulit
ditinggalkan, rukun wudhu ada 6 (3) Berkumur-kumur antara pria dan
yaitu (4) Menghiru air kedalam hidung wanita yang
(1) Niat, yaitu niat dalam hati dan mengeluarkannya lagi sudah dewasa dan
untuk berwudhu keduanya bukan
menghilangkan hadats. (5) Mengusa seluruh kepala mahram
Waktu niat adalah bersamaan
dengan membasuh muka. (6) Mengusap dua daun telinga (4) Menyentuh
Adapun niat wudhu adalah (;uar dan dalam) kemaluan dengan
sebagai berikut : telapak tangan
(7) Membasuh tiap-tiap anggota tanpa
ْ
ْ
ﻊﻓر ﻟء ْ ﻮ ﺿﻮﻟا تْﻳﻮ ﻧ sebanyak 3 kali penghalang. Baik
ه لِلّاًﺿ ْ ر ﻓر ﻐْﺻ ْ ْ (8) Menyilang-nyilang anak jari kemaluan sendiri
لاا ث ﺪ ﺤﻟا
ٰ
ىﻟاﻌ ت kedua tangan dan anak jari maupun
kedua kaki.
kemaluan orang
“Aku berniat melaksanakan lain dengan telak
wudhu untuk menghilangkan (9) Mendahulukan anggota yang kanaan.
hadats kecil wajib karena kanan dari anggota yang kiri.
Allah ta’ala.
(10) Wudhu dilakukan tanpa
(2) Membasuh muka dari pertolongan orang lain, kecuali
tumbuhnya rambut sebelah dalam keadaan terpaksa (sakit)
atas hingga ke dagu, dari
telinga kanan sampai telinga (11) Pembasuhan anggota
kiri, wudhu dilakukan secara
(3) Membasuh kedua tangan berturut-turut (tidak menunggu
sampai siku-siku keringnya satu anggota badan,
(4) Mengusap sebgian kepala, baru membasuh anggota badan
mulai dari kening sampai yang lain)
ketengkuk. (12) Menggosok anggota wudhu
(5) Membasuh kedua kaki sampai agar lebih bersih
36 FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII