Page 335 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 335

Soemantri Brojonegoro





               RIWAYAT PENDIDIKAN

               Raden Mas Soemantri Brodjonegoro dilahirkan pada tanggal 3 Juni 1926 di Semarang, Jawa Tengah,
               dari keluarga  berpendidikan. Ayahnya, Raden Soetedjo Brodjonegoro, seorang guru Hollandsch
               Inlandsche School (HIS) di Semarang, kemudian diangkat menjadi Kepala Sekolah HIS di Sala. Di
               samping dikenal sebagai pendidik Soetedjo Brodjonegoro juga dikenal sebagai tokoh pergerakan dan
               aktivis Partai Indonesia Raya (Parindra).  Kegiatan Soetedjo di Parindra berlanjut ketika terpilih sebagai
                                                  1
               Ketua Departemen Pendidikan. Selepas aktif di Parindra ia lebih banyak bergelut di dunia akademik
               dengan capaian akhir sebagai Guru Besar Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada.
               Barangkali karena seorang pendidik Soetedjo mendorong anak-anaknya melanjutkan pendidikan ke
               jenjang yang tinggi.

               Soemantri mengawali pendidikan pada usia tujuh tahun. Ia masuk ke HIS Semarang pada tahun 1933.
               Ia tergolong murid cemerlang, terutama di bidang pelajaran matematika dan fisika. Setamat dari HIS ia
               melanjutkan pendidikan di Hogere Burgerschool (HBS) Semarang, namun ketika ingin menyelesaikan
               pendidikan  pada  tahun  1942  terjadi perubahan  besar  dalam  pemerintahan. Kekuasaan  pemerintah
               Hindia Belanda diambil alih oleh pemerintahan militer Jepang. Kegiatan Soemantri tidak banyak
               diketahui sejak awal hingga akhir pendudukan Jepang.
 Masa Jabatan  Pada tahun 1945 ia berhasil menyelesaikan pendidikan tingkat SMA Bagian B di Yogyakarta. Sesuai dengan
 28 Maret - 18 Desember 1973  kemampuan  dan  bakat  yang  dimilikinya  ia  melanjutkan  ke  Jurusan  Chemical  Engineering  Technische

               Hoogere School (THS), yang sekarang dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Tidak lama
               duduk di bangku kuliah terjadi revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari rongrongan
               kolonial Belanda yang ingin menguasai Indoensia kembali. Soemantri terjun ke medan juang.

               Soemantri meninggalkan Bandung dan pergi ke Yogyakarta. Ia bergabung dalam Tentara Republik
               Indonesia Pelajar (TRIP) pada tahun 1947. Setahun kemudian ia bertugas di Brigade XVII dengan pangkat
               kapten. Pada masa revolusi kemerdekaan tersebut ia pernah menjadi ajudan Kolonel A.H. Nasution
                yang ketika itu menjadi Panglima Komando Jawa. Setelah perang kemerdekaan berakhir ia mendapat
               kesempatan melanjutkan pelajaran di Technische Hooge School Delft, Belanda, sebagai mahasiswa
               tugas belajar dari Angkatan Perang Republik Indonesia (RI).

               Semasa kuliah di Belanda Soemantri memelopori berdirinya Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), yang
               anggotanya tersebar di seluruh Eropa. Dalam perkumpulan tersebut Soemantri terpilih sebagai ketua
               dan menjadi ketua pertama organisasi itu. Dari Technische Hooge School Delft ia memperoleh gelar
               insinyur (1955) dan gelar doktor (1958) dengan judul disertasi Goschromatography. 2


               KARIER


               Setelah menyelesaikan pendidikan ia kembali ke tanah air. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas
               Indonesia (UI) langsung menariknya sebagai staf pengajar. Tidak berselang lama ia diangkat sebagai
               Guru Besar Teknik Perminyakan di Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam UI. Di sinilah awal kiprahnya
               mempersiapkan Institut Teknologi Bandung (ITB).


               1      S. Sumardi, dkk, Menteri-menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sejak Tahun 1966 (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
                  Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, 1984).
               2      S. Sumardi, dkk, ibid.




 322  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  323
   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340