Page 17 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_(F1062181002)
P. 17

1.1 Teori Asam Basa Menurut Bronsted-Lowry



                       Teori  asam-basa  menurut  Bronsted-Lowry  mendefinisikan  suatu  asam  dan  basa
               lebih  luas  dari  teori  asam-basa  menurut  Arrhenius.  Teori  asam-basa  Bronsted-Lowry

               mendefinisikan asam sebagai pendonor proton (H ), merupakan suatu zat yang mengandung
                                                                +
                                                                                            +
               atom hidrogen (H) pada rumus kimianya serta dapat memberikan proton (H ) kepada zat
               yang memiliki pasangan elektron bebas (PEB). Zat yang memiliki pasangan elektron bebas
               (PEB) disebut basa (sebagai penerima proton (H ) atau akseptor).
                                                                +
                       Semua  asam  Arrhenius  merupakan  asam  Bronsted-Lowry.  Beberapa  contohnya

               yaitu HNO2 dan H2PO4. Begitu pula, semua basa Arrhenius merupakan basa Bronsted-
               Lowry,  tetapi  tidak  sebaliknya.  Beberapa  contohnya  yaitu  NH3,  F ,  dan  juga  OH
                                                                                                         -
                                                                                        -
               (Rasmawan et al., 2018).
                       Dalam teori asam-basa Bronsted-Lowry terdapat istilah konjugasi. Basa konjugasi
                                                                                                +
               merupakan molekul atau ion yang terbentuk dari asam yang kehilangan proton (H ). Begitu
                                                                                                +
               sebaliknya, molekul atau ion yang terbentuk dari basa yang menerima proton (H ) disebut
               asam konjugasi. Semua asam Bronsted-Lowry mempunyai basa konjugasi dan semua basa
               Bronsted-Lowry mempunyai asam konjugasi. Contoh tersebut dapat dijelaskan di dalam
               persamaan reaksi pada Gambar 2 dan Gambar 3.

                                                                   -
                                                                                      +
                               HNO2 (asam) + H2O (basa)          NO2  (basa konjugasi) + H3O  (asam konjugasi)



                                              +                                        +








                 Gambar 2. Reaksi Serah Terima Proton dalam Asam Basa Bronsted-Lowry pada HNO2
                                           dan H2O (Sarker & Nahar, 2009).

                       Gambar  2. menunjukkan bahwa asam nitrit (HNO2) memiliki atom hidrogen (H)
               sehingga  mampu  memberikan  proton  (H )  kepada  air  (H2O)  yang  memiliki  pasangan
                                                          +
               elektron bebas (PEB). Oleh sebab itu, asam nitrit (HNO2) dapat dikatakan sebagai asam,
               dan  air  (H2O)  sebagai  basa.  Asam  nitrit  (HNO2)  yang  kehilangan  proton  (H )  akan
                                                                                                  +
                                                                  -
               membentuk  basa  konjugasi  yaitu  ion  nitrit  (NO2 ),  sehingga  air  (H2O)  yang  menerima
               proton (H ) akan membentuk asam konjugasi yaitu ion hidronium (H3O ).
                                                                                      +
                         +




                                                                                                         7
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22