Page 18 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_(F1062181002)

Pada umumnya, air dapat bersifat sebagai asam atau basa. Jika air menerima
+
proton maka akan menjadi ion hidronium (H3O ), yang merupakan asam konjugasi. Namun
-
jika air kehilangan satu proton maka akan menjadi ion hidroksida (OH ), yang merupakan
basa konjugasi (Sarker & Nahar, 2009).

Berikut contoh lainnya yaitu amonia (NH3) pada Gambar 3.

-
+
NH3 (basa) + H2O (asam) NH4 (asam konjugasi) + OH (basa konjugasi)

+ +

Gambar 3. Reaksi Serah Terima Proton dalam Asam Basa Bronsted-Lowry pada NH3 dan
H2O (Rasmawan et al., 2018).

Gambar 3. menunjukkan bahwa amonia (NH3) memiliki pasangan elektron bebas
(PEB) pada atom nitrogen (N). Ketika dilarutkan ke dalam air (H2O), amonia (NH3) akan
menerima proton (H ) dari air (H2O), dan akan membentuk ion ammonium (NH4 ) yang
+
+
+
merupakan asam konjugasi, sehingga air (H2O) yang kehilangan proton (H ) akan
membentuk basa konjugasi yaitu ion hidroksida (OH ) (Rasmawan et al., 2018).
-
Berdasarkan definisi pada Gambar 2 dan Gambar 3. dapat disimpulkan bahwa
senyawa yang mengandung atom hidrogen (H) akan berpotensi sebagai suatu asam. Begitu
pula, pada senyawa yang mengandung pasangan elektron bebas (PEB) akan berpotensi
sebagai suatu basa. Molekul-molekul yang bersifat basa akan mengandung atom oksigen
(O), nitrogen (N), atau sulfur (S), karena memiliki pasangan elektron bebas (PEB) (Sarker
& Nahar, 2009).

8