Page 122 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 122

Hilang


                                  Desi Hestika


            Dulu aku pernah berharap
            Bahwa hati ini akan berlabuh pada samudra yang sama
            Pada dermaga yang benar-benar
            Akan menerima dengan lapang dada
            Tetapi, harapan itu musnah
            Ketika tamparan itu benar-benar terasa
            Di mana gelombang-gelombang ombak
            Dengan dahsyatnya menerpa
            Bagaikan batu karang yang terkikis
            Dan lama-lama menjadi sirna
            Harapan itu pun pada akhirnya entah pergi ke mana
            Karena pada akhirnya
            Ia hanya mencari yang menerima
            Apa adanya
            Bukan karena ada apanya



















            110
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127