Page 125 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 125

Kehampaan Hidup


                                   Yusuf Abdullah


               Malam pun tiba
               Kususuri jalan setapak itu
               Jalan tak tahu arah ujungnya
               Sepi sangat sepi hingga kumerasa sangat hampa

               Dan kuberbisik
               Di mana semua orang?
               Ke mana perginya mereka?

               Sampai akhirnya terdengar suara yang memanggilku
               "Lepaskan apa yang ada di benakmu itu"

               Kuterbangun dengan terperanjat
               Memikirkan apa yang terjadi
               Kupikirkan dengan seksama

               Dan kuingat
               Nyatanya hidupku hanya seorang
               Tak ada kasih sayang
               Sanubariku terasa hampa
               untuk saat ini








                                                                   113
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130