Page 134 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 134

Harapan Baru


                               Nadia Khoirunnisa


            Untuk pertama kalinya dalam untaian kata bersapa
            Entah seperti apa Tuhan merancang permulaannya
            Jelasnya nyaman tak menentu datangnya
            Waktu itu terlewat begitu jauh
            Awak rindu percakapan dan semua pertemuan itu
            Pertemuan yang membawa harapan baru
            Dari seorang yang tak diharap bertemu
            Memberi separuh dari pikiran dan hari-hariku
            Untuk menjalani pinta bersamamu
            Sudikah kautahu bahwa hadirmu membawa harapan baru
            itu
            Walaupun kutahu, hal yang mungkin tak sama bagimu
            Harapku tetap sama, sampai sedia kala
            Bahwa kau datang dan pulang
            Untukku, harapan baru itu
            Harapkku kau menyimpan sedikit ruang untukku
            Juga sebagai harapan baru, sama sepertiku















            122
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139