Page 137 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 137
Lailatul Izzah
Seorang perempuan dengan tinggi yang kurang lebih
150 itu lahir di Semarang, kota yang terkenal akan cerita
kolonial Belanda yang berkuasa pada masa itu, kota
Dengan banyak bangunan sisa sisa peninggalan Belanda
yang masih bisa kita lihat hingga saat ini, kota yang
terkenal akan makanan khasnya yaitu lumpia dan
bandeng presto yang enak tersebut hobinya adalah
menonton drama Korea serta membaca komik yang
sudah menjadi kesibukan nya disaat waktu luang
menurutnya hal tersebut bisa mengatasi rasa bosannya
ketika semua teman teman nya pergi berkencan dengan
pacarnya, ia memilih untuk dirumah menghindari hiruk
piruk keramaian yang terjadi. Karena ia merasa akan
terkuras habis energinya ketika berada di keramaian,
saat ini ia sedang menempuh pendidikan di salah satu
universitas Islam swasta terbaik di Jawa Tengah yaitu
universitas Islam Sultan agung Semarang yang berada di
jalan Kaligawe baginya berkendara dengan melewati
jalan Pantura adalah pengalaman yang sangat
mendebarkan karena ia harus beriringan dengan segala
macam kendaraan besar dengan badannya yang mungil.
Ia selalu yakin bahwa sang pencipta akan selalu
menjaganya. Untuk menjalani hari yang begitu panjang
ia selalu berprinsip selesaikan hari ini lalu pulang untuk
tidur.
125