Page 35 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 35

Kala


                               Meylani Ni’matussaadah


               ‘Senjanya cantik ya’
               Ucap si Buta dengan gembira
               ‘Gemericik hujannya juga merdu’
               Balas si Tuli dengan tatapan sendu
               ‘kalian benar-benar sarkas’
               Sambung si Bisu dengan tawa lepas
               ...
               Si Buta yang riang merangkai asanya
               Si Bisu yang sedang diterpa duka
               Dan si Bisu yang sudah terbiasa
               Lukanya sama
               Hanya persepsi mereka yang berbeda
               ...
               Kala jatuh cinta
               Tirulah si Buta
               Saat tergores luka
               Bersabarlah menjadi si Tuli
               Setelahnya jalani hidup seperti si Bisu














                                                                    23
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40