Page 50 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 50

Tetanggaku Kekasihku


                            Muhammad Kholid Akmal


            Di balik pagar kayu yang kokoh,
            Tersembunyi senyuman manis bagai permata
            Tetanggaku yang selalu menyapa dengan ramah,
            Membuat hatiku luluh dan penuh cinta
            Senyumnya bagai mentari pagi,
            Menghangatkan jiwa di kala sepi
            Tawanya bagai alunan merdu,
            Menyembuhkan luka di hatiku yang kelu
            Setiap hari kulihat wajahnya,
            Menumbuhkan rasa yang tak terduga
            Cinta yang terpendam dalam diam,
            Menanti saatnya untuk berucap salam
            Aku ingin ungkapkan perasaan ini,
            Tapi takut ditolak dan dilukai
            Hanya diam dan doa yang kupersembahkan,
            Agar cinta ini bisa terbalaskan
            Tetanggaku kekasihku,
            Aku mencintaimu dalam diam
            Semoga suatu saat nanti,
            Cinta ini bisa kita rajut bersama










            38
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55