Page 24 - E K O S I S T E M baruu skli_compressed
P. 24
E K O S I S T E M
a. Jaring-jaring makanan
Dalam ekosistem tiap trofi dapat dimakan atau memakan lebih dari satu organisme pada
tingkat trofi yang lain. Dari hal tersebut dimungkinkan terjadi proses makan dan dimakan
dengan rangkaian yang kompleks. Bila beberapa rantai makanan saling berhubungan
terbentuk jalinan yang kompleks akan membentuk jaring-jaring makanan. Jadi, jaring-jaring
makanan merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
Piramida ekologi merupakan
susunan tingkat trofik (tingkat
nutrisi atau tingkat energi) secara
berurutan menurut rantai
makanan atau jaring-jaring
makanan dalam ekosistem.
Ketika organisme autotrof
(produsen) dimakan oleh
herbivora (konsumen I), maka
energi yang tersimpan dalam
produsen (tumbuhan) berpindah
ke tubuh konsumen I
(pemakannya) dan konsumen II
akan mendapatkan energi dari
memakan konsumen I, dan
seterusnya. Setiap tingkatan pada
rantai makanan itu disebut taraf
Gambar 1.19 Jaring-jaring makanan trofi.
sumber : https://sainsmini.blogspot.com
Ada beberapa tingkatan taraf trofi pada rantai makan sebagai berikut.
a) Tingkat taraf trofi 1 : organisme dari golongan produsen (produsen primer)
b) Tingkat taraf trofi 2 : organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)
c) Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)
d) Tingkat taraf trofi 4 : organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)
Di dalam rantai makanan tersebut, tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan, tetapi hanya
sebagian yang mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lainnya, karena dalam
proses transformasi dari organisme satu ke organisme yang lain ada sebagian energi yang
terlepas dan tidak dapat dimanfaatkan.
21 E K O S I S T E M