Page 8 - E-Book Terintegrasi CTL
P. 8
Meskipun pertumbuhan sekunder meningkatkan lingkar pada banyak tumbuhan, namun
pengaruhnya paling tinggi pada tumbuhan berkayu, yang memiliki dua meristem lateral. Di dalam
kulit batang berkayu terdapat kambium gabus yaitu meristem lateral yang berkontribusi pada kulit
pohon. Tepat di bawah kulit kayu terdapat kambium vaskular yaitu meristem lateral yang
menghasilkan jaringan vaskular sekunder.
Berikut merupakan gambaran umum pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada
tumbuhan, disajikan pada gambar 12.
Gambar 12. Gambaran umum pertumbuhan primer dan sekunder. Sumber: Campbell (2008).
2. Jaringan Permanen
Jenis sel yang telah berdiferensiasi membedakan ketiga sistem jaringan dan berkorelasi dengan
fungsi jaringan tersebut. Setiap jenis jaringan terdiri dari beberapa jenis sel. Terdapat tiga jenis
jaringan pada tumbuhan yaitu, jaringan dermal, jaringan dasar dan jaringan vaskular. Masing-masing
dari ketiga kategori tersebut membentuk sistem jaringan yaitu sebuah unit fungsional yang
menghubungkan semua organ tumbuhan.
a. Jaringan Dermal
Jaringan dermal atau yang biasa disebut jaringan dermis (jaringan pelindung) merupakan lapisan
pelindung terluar pada tumbuhan. Sistem tersebut menjadi barisan pertahanan pertama melawan
kerusakan fisik dan patogen. Pada tumbuhan tak berkayu, sistem jaringan ini biasanya merupakan
jaringan tunggal yang disebut epidermis, selapis sel-sel yang tersususn rapat. Pada dedaunan dan
kebanyakan batang terdapat kutikula yaitu lapisan berlilin pada permukaan epidermis yang
membantu mencegah kehilangan air. Jaringan periderm menggantikan epidermis di daerah-daerah
yang lebih tua pada batang dan akar tumbuhan berkayu.
Sel epidermis yang berasal dari protoderm menutupi semua bagian tubuh tumbuhan primer.
Beberapa jenis sel khusus terjadi di epidermis yang disebut derivat epidermis, yaitu sel epidermis
yang berkembang dan bermodifikasi menjadi alat tambahan lain. Berikut merupakan beberapa jenis
derivat epidermis:
3