Page 30 - E-Modul Statistika - Nur Annisah Fadhillah

jangkauan interkuartil yaitu dengan menghitung selisih antara kuartil atas dengan kuartil

bawah. Namun, untuk menentukan rumus umum jangkauan yaitu dengan menghitung selisih
antara data terbesar dengan data terkecil.

Contoh Soal 5.1

Dengarkan audio berikut!

Perhatikan tabel di bawah ini menunjukkan bahwa jumlah perusahaan sapi perah di Indonesia

pada tahun 2013 sampai tahun 2020. Tentukan jangkauan, kuarti, dan jangkauan interkuartil.
Tabel 5. 2 Jumlah Perusahaan Sapi Perah di Indonesia Tahun 2013-2020

Jumlah Perusahaan Sapi Perah di Indonesia

34 67 36 34 59 36 35 37
Sumber: https://www.bps.go.id/subject/24/peternakan.html#subjekViewTab5

Alternatif Penyelesaian

Untuk menyelesaikannya, kita harus mengurutkan terlebih dahulu data pada tabel dari nilai
terkecil hingga nilai terbesar.

34, 34, 35, 36, 36, 37, 59, 67
Jangkauan merupakan selisih antara nilai terbesar dengan nilai terkecil.

Berdasarkan data tersebut nilai terkecil adalah 34 dan nilai terbesar adalah 67.
Sehingga jangkauannya adalah 67 – 34 = 33.

Jadi, jangkauan adalah 33.

Kuartil merupakan bilangan yang membagi data menjadi empat bagian sama banyak.
34 34 35 36 36 37 59 67

Kuartil Bawah Kuartil Tengah Kuartil Atas

34+35
Kuartil bawah terletak pada data ke-2 dan ke-3 yaitu = = 34,5
2
36+36
Kuartil tengah terletak pada data ke-4 dan ke-5 yaitu = = 36
2
37+59
Kuartil atas terletak pada data ke-6 dan ke-7 yaitu = = 48
2
Jadi, kuartil bawah adalah 34,5, kuartil tengah adalah 36, dan kuartil atas adalah 48.

Jangkauan interkuartil merupakan selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah.
Berdasarkan data tersebut kuartil atas adalah 48 dan kuartil bawah adalah 34,5.

Sehingga jangkauan interkuartil adalah 48 – 34,5 = 13,5.
Jadi, jangkauan interkuartil adalah 13,5

24