Page 14 - Modul 1
P. 14

1.  Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
                                Sebagai  bahasa  negara,  bermakna  bahasa  Indonesia  adalah

                         bahasa  resmi  kenegaraan.  Dengan  demikian,  bahasa  Indonesia  harus
                         dipergunakan sesuai sistem yang berlaku dan sudah disepakati oleh para

                         penuturnya.  Kedudukan  bahasa  Indonesia  sebagai  bahasa  negara,

                         merujuk pada  Undang-Undang  Dasar  1945  Bab  XV  Pasal  36  yang
                         berbunyi: “Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia”. Bukan hanya dalam

                         undang-undang saja, tetapi ditegaskan kembali dalam Undang-Undang
                         Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009, tentang Bendera, Bahasa, dan

                         Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Dalam Bab III tentang bahasa

                         negara bagian pertama Pasal 25 ayat 3, dijelaskan mengenai fungsi dan
                         kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara:

                                Berfungsi  sebagai  bahasa  resmi  kenegaraan,  pengantar
                                pendidikan,     komunikasi     tingkat   nasional,    pengembangan

                                kebudayaan tingkat nasional, transaksi dan dokumen niaga, serta

                                sarana  pengembangan  dan  pemanfaatan  ilmu  pengetahuan,
                                teknologi, seni, dan bahasa media massa.


                                Berdasarkan  undang-undang  tersebut,  fungsi  bahasa  dalam

                         kedudukannya  sebagai  bahasa  negara  dapat  dibagi  ke  dalam  empat
                         bagian,  yakni  bahasa  Indonesia  sebagai  bahasa  resmi  kenegaraan,

                         bahasa  Indonesia  sebagai  pengantar  dalam  dunia  pendidikan,  bahasa

                         Indonesia  sebagai  alat  penghubung  tingkat  nasional,  dan  Bahasa
                         indonesia  sebagai  pengembangan  kebudayaan  nasional,  ilmu,  dan

                         teknologi (iptek).
                      2.  Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

                                Salah  satu  butir  isi  Sumpah  Pemuda  yang  dirumuskan  pada
                         tanggal  28  Oktober  1928,  berbunyi  “Kami  putera-puteri  Indonesia

                         menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”  Dengan perumusan

                         salah satu butir Sumpah Pemuda tersebut, bahasa Indonesia menempati
                         kedudukannya  sebagai  bahasa  nasional  yang  mempersatukan  seluruh

                         masyarakat bahasa di Indonesia. Hal tersebut kemudian disempurnakan




                    14     Modul 1- Hakikat Bahasa dan Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19