Page 145 - eModulDLEAndriDomara
P. 145

sedikit  arus  bocor  yang  mengalir  karena  bias  terbalik  (reverse
                                   bias).

                                         Pada  saat  tegangan  di  Emitor  (E)  dan  Basis  1  (B1)
                                   dinaikan secara bertahap, resistansi diantara Emitor dan Basis 1
                                   akan  berkurang  dan  arus  terbalik  (reverse  current)  juga  akan
                                   berkurang.  Ketika  Tegangan  Emitor  dinaikan  hingga  ke  level
                                   bias  maju,  arus  listrik  di  Emitor  akan  mengalir.  Hal  ini
                                   dikarenakan  Hole  pada  Semikonduktor  yang  di  doping  berat
                                   bertipe  P  mulai  memasuki  daerah  semikonduktor  tipe  N  dan
                                   bergabung  kembali  dengan  Elektron  yang  di  Batang
                                   Semikonduktor  bertipe  N  (yang  di  doping  ringan).  Dengan
                                   demikian  Uni  Junction  Transistor atau  UJT ini  kemudian  mulai
                                   menghantarkan arus listrik dari B2 ke B1.



                       3. Thyristor


                              Thyristor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar
                         (switch)  atau  pengendali  yang  terbuat  dari  bahan  semikonduktor.
                         Thyristor  yang  secara  ekslusif  bertindak  sebagai  saklar  ini  pada
                         umumnya  memiliki  dua  hingga  empat  kaki  terminal.  Meskipun  terbuat
                         dari  semikonduktor,  Thyristor  tidak  digunakan  sebagai  Penguat  sinyal
                         seperti  Transistor.  Istilah  “Thyristor”  berasal  dari  bahasa  Yunani  yang
                         artinya adalah “Pintu”.

                              Pada prinsipnya, Thyristor yang berterminal tiga akan menggunakan
                         arus/tegangan  rendah  yang  diberikan  pada  salah  satu  kaki terminalnya
                         untuk  mengendalikan  aliran  arus/tegangan  tinggi  yang  melewati  dua
                         terminal lainnya. Sedangkan untuk  Thyristor yang berterminal dua yang
                         tidak memiliki terminal kendali (GATE),  fungsi saklarnya  akan  diaktifkan
                         apabila  tegangan pada kedua terminalnya mencapai level tertentu. Level
                         tegangan yang di- maksud tersebut biasanya disebut dengan Breakdown
                         Voltage  atau  Breako-  ver  Voltage.  Pada  saat  dibawah  tegangan
                         breakdownnya, kedua kaki termi- nal tidak akan mengaliri arus listrik atau
                         berada di posisi OFF.

                              Jika  dibandingkan  dengan  Transistor,  Thyristor  yang  didedikasi
                         sebagai  Komponen  Saklar  ini  akan  dapat  berfungsi  lebih  baik.  Hal  ini
                         dikarenakan  Transistor  memerlukan  tegangan/arus  yang  tepat  untuk
                         mengoperasikan fungsi saklarnya, jika tegangan/arus yang diberikannya
                         tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan maka Transistor tersebut
                         akan berada diantara keadaan ON dan OFF. Saklar yang berada diantara
                         keadaan ON dan OFF bukanlah suatu saklar yang baik. Berbeda dengan






                                                                                                               124
               ANDRI DOMARA 16063054
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150