Page 26 - eModulDLEAndriDomara
P. 26
2. Teori Atom
Thales Militus, seorang ilmuwan Yunani, menemukan gejala listrik yang
diperoleh dengan menggosok batu ambar, yang dalam bahasa Yunani disebut
elektron. Setelah digosok ternyata batu ambar tersebut dapat menarik benda-
benda kecil yang berada di dekatnya. Sifat seperti ini dalam ilmu listrik disebut
elektrifikasi. Listrik yang terjadi pada batu ambar yang digosok disebut listrik statis
yaitu listrik yang tidak mengalir.
Suatu zat terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom
berasal dari kata atomos, yang artinya tidak dapat dibagi- bagi lagi. Tetapi,
dalam perkembangannya ternyata atom ini masih dapat diuraikan lagi. Atom
terdiri atas dua bagian, yaitu inti atom dan kulit atom. Inti atom bermuatan
positif, sedangkan kulit atom terdiri atas partikel- partikel bermuatan negatif
yang disebut elektron. Inti atom tersusun dari dua macam partikel, yaitu
proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak bermuatan (netral).
Nukleus terletak pada pusat atom, oleh karena itu sering disebut sebagi inti
atom. Nukleus terdiri dari proton dan neutron. Muatan listrik yang dimiliki oleh
proton sama dengan muatan yang dimiliki oleh elektron tetapi berbeda polaritas.
Elektron bermuatan negatif, sedang proton bermuatan positif. Jumlah proton
pada nukleus yang membedakan unsur satu dengan unsur lainnya.
Gambar 3. struktur atom
Suatu atom terdiri dari:
Inti atom yang disebut nukleus. Nukleus terdiri dari dua partikel yang
berkaitan dengan erat, disebut proton yang bermuatan positif dan neutron
ANDRI DOMARA 16063054
9