Page 28 - eModulDLEAndriDomara
P. 28
3. Fenomena Gaya Listrik
Setelah mempelajari struktur atom dengan seksama pengetahuan
konseptual yang masih terkait dengan pengetahuan sebelumnya, yaitu muatan
listrik. Muatan listrik merupakan istilah yang cukup penting dalam dunia
kelistrikan. Muatan listrik merupakan sifat fisik dari setiap benda.
Menurut Benyamin Franklin, muatan listrik dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu muatan positif dan muatan negatif. Semua benda baik padat, gas, dan cair,
terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut molekul-molekul. Molekul-molekul
sendiri terbentuk oleh partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut atom-
atom. Benda di mana molekul-molekulnya terdiri dari atom- atom yang sama,
lazim disebut sebagai unsur.
Bila atom-atom yang membentuk molekul tidak sama, disebut
campuran. Sebagai contoh, struktur atom hydrogen terdiri dari satu proton, dan
satu elektron, atom oksigen terdiri dari delapan proton, delapan neutron, dan
delapan electron. Muatan listrik merupakan sifat alami yang dimiliki oleh beberapa
partikel sub atom, yang akan menetukan interaksi elektromagnetiknya. Muatan
listrik suatu benda dapat dipengaruhi dan menghasilkan medan elektromagnet.
Interaksi antara pergerakan muatan listrik dan medan elektromagnetik merupakan
sumber gaya elektromagnetik.
Atom yang kehilangan atau mendapat tambahan elektron dianggap tidak
stabil. Kelebihan elektron pada suatu atom menghasilkan muatan negatif.
Kekurangan elektron pada suatu atom akan menghasilkan muatan positif. Muatan
listrik yang berbeda akan bereaksi dalam berbagai cara. Dua partikel yang
bermuatan negatif akan saling tolak menolak, demikian juga dua partikel yang
bemuatan positif.
Istilah ion dikenakan pada pada suatu atom
atau kelompok atom yang kehilangan satu
atau lebih elektron, sehingga menghasilkan
muatan positif (lazim disebut sebagai kation)
pada atomnya
ANDRI DOMARA 16063054
11