Page 33 - eModulDLEAndriDomara
P. 33
2. Sifat-sifat Arus Listrik
Arus listrik yang mengalir di dalam suatu bahan listrik dapat
melakukan atau menimbulkan suatu usaha atau energi, yaitu
Menimbulkan energi panas,
Menimbulkan energi magnet,
Menimbulkan energi cahaya,
Menimbulkan reaksi kimia.
Ada dua jenis arus listrik,
arus searah (direct current) : Arus searah
meruakan arus listrik yang dihasilkan oleh
batere kering dan batere akumulator. Arus
arus bolak‐balik (alternating current): Arus
bolak‐balik selalu berbalik arah pada setiap
interval tertentu. Arus bolak‐balik
Arus yang mengalir di dalam rangkaian listrik diukur dalam satuan
amper (disingkat A). Arus sebesar satu amper adalah jumlah arus yang
dibutuhkan untuk mengalirkan arus listrik melalui resistansi sebesar
satu ohm, pada tekanan listrik sebesar satu volt. Arus listrik dapat
diukur dengan menggunakan alat ukur listrik yang disebut
amperemeter.Arus listrik yang dikonsumsi oleh peralatan listrik dapat
digunakan sebagai acuan untuk menyatakan kelayakan operasi suatu
peralatan listrik.
Sebuah sumber listrik memiliki kutub positif dan kutub negatif,
apabila pada kutub positif dan kutub negatif tersebut dipasang saluran
ANDRI DOMARA 16063054
16