Page 45 - Kesetimbangan Kimia ref 4
P. 45
E-MODUL KIMIA
BERBASIS INTEGRATED GUIDED INQUIRY (IGI)
konsentrasi zat-zat yang berada dalam kesetimbangan.
Hubungan ini dikenal dengan Hukum Kesetimbangan
Kimia atau Hukum Aksi Massa. Menurut Hukum Aksi
Massa,
“Untuk reaksi kimia pada suhu tertentu, perbandingan
hasil kali konsentrasi zat-zat di ruas kanan dengan hasil
kali konsentrasi zat-zat di ruas kiri, yang masing-masing
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, akan
menghasilkan suatu bilangan yang tetap (konstan)”
Secara umum persamaan reaksi kesetimbangan atau
reaksi bolak-balik dapat dinyatakan :
mA + nB ⇄ pC + qD
dimana m, n, p, dan q adalah koefisien stokiometri dari A, B,
C, dan D. Tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi
tersebut pada suhu tertentu dapat dinyatakan :
Pada reaksi kesetimbangan yang melibatkan zat berfase
gas, jumlah zat-zat dalam campuran reaksi dapat diukur
dengan tekanan parsial (Px). Berdasarkan hal tersebut,
tetapan kesetimbangan untuk reaksi yang melibatkan gas
dapat ditentukan dengan menggunakan tekanan parsial
tiap-tiap gas. Tetapan kesetimbangan dengan data tekanann
parsial diberi notasi Kp (P=pressure artinya tekanan). Untuk
reaksi heterogen yang melibatkan fase gas, cair, padat ,
perhitungan Kp hanya didsarkan pada zat yang berfase gas.
Zat berfase padat dan cair tidak mempengaruhi tekanan.
PA, PB, PC, PD = Tekanan parsial A, B, C, D
Tekanan parsial dapat ditentukan dengan mengalikan fraksi
22
KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA/MA