Page 27 - E-BOOK GURU MATERI RAGAM GEJALA SOSIALTRI - Copy
P. 27

c. Jenis-jenis Sosialisasi
                         Menurut Ihromi (2004), terdapat dua macam sosialisasi yaitu:
                      1) Sosialisasi Primer
                             Sosialisasi  primer  merupakan  sosialisasi  yang  pertama

                       dijalani oleh individu semasa kecil, dimana ia menjadi anggota
                       masyarakat,  dalam  tahap  ini  proses  sosialisasi  primer
                       membentuk  kepribadian  anak  ke  dalam  dunia  umum  dan

                       keluarga  yang  berperan  sebagai  agen  sosialisasi.  Sosialisasi
                       primer berlangsung saat anak mulai mengenal anggota keluarga
                       dan  lingkungan  keluarga,  secara  bertahap  dia  mulai  mampu

                       membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
                       Peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat
                       penting,  dikarenakan  sebab  seorang  anak  melakukan  pola

                       interaksi  secara  terbatas  di  dalamnya.  Kepribadian  anak  akan
                       sangat ditentukan oleh interaksi yang terjadi antara anak dengan
                       anggota keluarga  terdekatnya.
                      2) Sosialisasi Sekunder

                             Sosialisasi  sekunder  merupakan  proses  berikutnya  yang
                       memperkenalkan  individu  yang  telah  disosialisasi  ke  dalam
                       sektor baru dari dunia objektif masyarakatnya. Proses sosialisasi

                       pada      tahap      ini    mengarah        pada       terwujudnya        sikap
                       profesionalisme (dunia yang lebih khusus) dan dalam hal ini yang
                       menjadi  agen  sosialisasi  adalah  lembaga  pendidikan,  peer

                       group, lembaga pekerjaan, dan lingkungan yang lebih luas dari
                       keluarga. Proses resosialisasi adalah pemberian suatu identitas
                       diri  yang  baru  kepada  seseorang,  sedangkan  dalam  proses

                       desosialisasi  seseorang  mengalami  pencabutan  identitas  diri
                       yang lama.









                                                                                                   18

                                                                                                    23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32