Page 100 - MODUL TEKS ULASAN KELAS 8
P. 100
namun hal tersebut tidak mengurangi kenikmatan membaca.
4. Berrdasarkan kutipan di atas termasuk dalam struktur evaluasi karena membahas
kelebihan dan kekurangan karya.
5. Teks ulasan
Bumi Manusia
Judul: Bumi Manusia
Sutradara: Hanung Bramantyo
Produser: Frederica
Penulis naskah: Salman Aristo
Rumah produksi: Falcon Pictures
Durasi: 181 menit
Tanggal penayangan: 15 Agustus 2019
Bumi Manusia merupakan film drama biografi sejarah Indonesia tahun 2019 yang
disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Salman Aristo. Film ini diadaptasi dari
novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Film ini dibintangi oleh Iqbal
Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, dan Sha Ine Febriyanti.
Film Bumi Manusia menceritakan tentang perjuangan dan kisah cinta seorang
pribumi bernama Minke dengan Annalies. Minke diperankan oleh Iqbal Ramadhan dan
Annelies diperankan oleh Mawar Eva de Jongh. Minke digambarkan sebagai sosok yang
memiliki pemikiran revolusioner dan mengagumi kemajuan Eropa. Namun, Ia dipandang
rendah oleh teman lainnya karena hanya seorang pribumi. Pertemuannya dengan Annelies
yang merupakan putri Nyai Ontosoroh menimbulkan banyak prahara.
Perasaan yang timbul diantara Minke dan Annelies menimbulkan banyak pihak
melarangnya, termasuk Ayah dan Kakaknya. Selain itu, kedekatan Minke dengan Nyai
Ontosoroh juga membuat Ayah Minke tak setuju karena dia hanya seorang Nyai yang sama
rendahnya dengan binatang peliharaan. Namun, kemajuan pemikiran dan perjuangan Nyai
membuat Minke semakin mengaguminya. Banyak polemik yang terjadi, seperti hilangnya
hak asuh Nyai Ontosoroh atas Annelies, pernikahan yang tidak sah, hingga tuduhan atas
pembunuhan. Hal tersebut membuat Minke dan Annelies harus direnggut oleh hukum bangsa
kolonial.
Film yang berdurasi kurang lebih tiga jam ini sangat menarik untuk ditonton karena
banyak sejarah yang diceritakan. Penggambaran alur cerita yang sangat ringan dan
kepiawaian pemeran dalam memerankan aktingnya sangat patut diapresiasi. Karakter Nyai
Ontosoroh yang digambarkan dengan sangat tegas dan berani dalam melawan bangsa
kolonial Belanda sangat bagus.
Dalam film Bumi Manusia masih banyak polemik yang diangkat tidak sesuai
dengan buku aslinya. Perdebatan antara Minke dengan Sarah dan Miriam de la Croix yang
tidak sesuai, kisah Nyai Ontosoroh dan Maiko yang tidak dikuak secara mendalam, hingga
diskusi antara Minke dengan guru favoritnya yang mengajar bahasa dan sastra di HBS
(HogereBurgerschool). Magda Peters juga hanya mendapat porsi sedikit di film ini. Selain
itu, penggunaan CGI masih terlalu kasar.
Film Bumi Manusia sangat cocok bagi generasi milenial. Selain sisi romance,
banyak ilmu sejarah yang dapat dipelajari dari film ini. Film ini mengingatkan bahwa bangsa
90 Bahasa Indonesia – Teks Ulasan Kelas VIII