Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 21 April 2020
P. 3
REGIONAL
SELASA, 21 ApriL 2020 3
Belajar #DiRumahAja
Hingga 1 Juni
PULANG PISAU, PPOST susnya peserta didik, dari wabah
Pemerintah Kabupaten Pulang virus korona.
Pisau memperpanjang masa bela- “Akan ditetapkan kebijakan
jar #DiRumahAja. Melalui Surat baru jika pemerintah menyatakan
Edaran Nomor 443/103/ Setda- keadaan telah aman dari co-
Disdik/2020 yang ditandatangani vid-19,” kata Aminah, kemarin,
oleh Bupati Edy Pratowo, masa di Pulang Pisau.
belajar di rumah saat pandemi Aminah menganjurkan peserta
covid-19 berlangsung hingga 1 didik mengikuti pembelajaran
Juni 2020. yang disiarkan melalui TVRI.
Kepala Dinas Pendidikan Sehingga peserta didik tidak
Kabupaten Pulang Pisau Ami- ketinggalan pelajaran pent-
nah mengatakan, perpanjangan ing. Ia menyarankan para guru
masa belajar di rumah tersebut dan siswa selalu menggunakan
merujuk pada SE Menteri Pendi- masker ketika beraktivitas di
dikan dan Kebudayaan Nomor 4 luar rumah. Hal dimaksud un-
Tahun 2020 tentang pelaksanaan tuk menghindari paparan virus
kebijakan pendidikan dalam korona.
masa darurat penyebaran co- “Meski libur, kami ingatkan
vid-19. Hal itu dalam rangka para guru dan siswa tidak mudik
mengantisipasi menjaga dan atau bepergian ke luar daerah,”
melindungi masyarakat, khu- tandas Aminah.(ang/P2)
Foto : PPost/Sri
MUSrENBANG – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyerahkan berita acara kesepakatan terhadap substansi rancangan RKPD tahun 2021 kepada Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes, dalam
acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2021 di Aula Kantor Bappeda Kuala Kapuas, Senin (20/4).
OPD Diminta Realistis
dalam Pioritas Kegiatan
KUALA KApUAS, ppOST hanya dihadiri oleh kepala Ben meminta jajarannya lebih masuk ke daerah Kapuas, harus Foto : PPost/Asprianta
Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Perenca- organisasi perangkat daerah jeli dan banyak mendengar dipulangkan ke daerah asal- ViDEO CONFErENCE – Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo dan jajarannya
melakukan video conference dengan Menteri Dalam Negeri.
(OPD) terkait dengan tetap
informasi dari para camat: apa
nya, kecuali dengan kondisi
naan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musy- melakukan jaga jarak. sebenarnya kebutuhan utama tertentu.
awarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Ren- Bupati Ben mengatakan, di daerahnya. Untuk OPD, ia “Saya mengutamakan kesela-
cana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran usulan APBD Kapuas melalui meminta agar mengekspos satu matan masyarakat di Kabupat- Paket ..........................Sambungan Halaman 1
2021 di Aula Kantor Bappeda Kuala Kapuas, Senin (20/4). OPD yang telah diusulkan dan per satu kegiatan yang lebih di- en Kapuas. Bikin peringatan di
jalan-jalan untuk menghindari
prioritaskan, harus benar-benar
diakomodir harus dievaluasi
kembali: mana kegiatan yang realistis, jangan asal-asalan, virus korona, yaitu tetap tinggal “Pak Sugianto dan Pak Agus- yang tak terhingga kepada Sugi-
Musrenbang tingkat kabupat- dan tokoh agama JS Lamon. harus difokuskan dan dipriori- karena semua harus bekerja di rumah, kecuali hal-hal yang tiar ingin bantuan ini menyen- anto Sabran dan Agustiar Sabran
en tersebut dibuka oleh Bupati Musrenbang RKPD tersebut taskan. Untuk itu, ia menegas- sama, kerja cepat, dan selalu sangat penting, menjaga keber- tuh langsung seluruh kalangan atas komitmen dan kepedulian-
Kapuas Ben Brahim S Bahat, dan digelar dengan mengurangi kan perlu adanya perencanaan, koordinasi satu sama lain. sihan rumah dan lingkungan, menengah ke bawah yang ter- nya terhadap masyarakat kecil.
dirangkai dengan penandatanga- jumlah peserta, mengoptimalkan harus berkoordinasi dengan Terkait pencegahan dan pen- selalu mencuci tangan dengan dampak ekonominya akibat “Semoga bapak (Sugianto
nan berita acara kesepakatan ter- pemanfaatan fasilitas teknologi para camat yang benar-benar anggulangan penyebaran co- sabun di air yang mengalir, pandemi covid-19. Dan itu akan Sabran dan Agustiar Sabran),
hadap substansi rancangan rkpd informasi dan komunikasi atau mengetahui permasalahan vid-19, Ben menekankan agar jara jarak dengan orang lain segera terwujud,” ungkapnya. dan kita semua sehat selalu
tahun 2021. Berita acara itu ditan- interaksi daring, mengingat yang ada di wilayahnya. semua pihak bergerak cepat, minimal satu setengah meter. Sementara itu, Syamsul, salah dan dipermudahkan segala
dantangani oleh Wakil Ketua I kondisi dan situasi saat ini dalam “Lakukan perencanaan yang penjagaan harus semakin diper- Jangan ke tempat kerumunan serang warga Kelurahan Pena- urusannya,” tandas Syamsul.
DPRD Kapuas Yohanes, Penjabat pencegahan dan penanggulan- baik. Perencanaan yang baik ketat. Apabila ada masyarakat orang, dan jangan mengumpul- rung, mengucapkan terima kasih (mma/P2)
Sekda Kabupaten Kapuas Mas- gan covid-19 di masing-masing tentu pelaksanaannya akan yang yangtidak memiliki KTP kan banyak orang,” demikian
rani, Camat Selat Noor Rahman, daerah. Untuk itu, musrenbang bertambah ringan,” katanya. asal wilayah Kabupaten Kapuas Ben.(sri/P2)
Belajar .....................Sambungan Halaman 1
Royalti Pertambangan ......................................................................................................Sambungan Halaman 1 Sebab, sambung Nissa, dosen mahasiswa memahami materi
kurang aktif dalam menjelaskan kuliah,” beber Nissa.
Sementara itu, Kepala Dinas “Mudah mudahan royalti 2016 yang mencapai Rp951 terus meningkat tahun 2018 gumpulkan royalti pertam- mata kuliah yang sedang diajar- Meski begitu, ia memahami
Energi dan Sumber Daya Miner- terus meningkat dari tahun ke miliar. Sejak Sugianto Sabran mencapai Rp2 triliun lebih, dan bangan sebesar Rp6,5 triliun kan. Sehingga mahasiswa hanya kondisi yang mengharuskan
ditiadakannya kuliah tatap
belajar sendiri melalui media dar-
al Provinsi Kalimantan Tengah tahun,” kata Ermal. memimpin Bumi Tambun Bungai tahun 2019 naik menjadi Rp2,2 lebih yang diserahkan kepada ing. Sedangkan saat kuliah tatap muka. Penyebaran covid-19
Ermal Subhan, menambahkan Sekadar informasi, tahun 2015 dan melakukan pengawasan triliun lebih. pemerintah pusat dan dibagi muka, dosen aktif menjelaskan yang semakin tak terkendali
pergerakan royalti dari bulan ke royalti sektor pertambangan ketat, royalti sektor pertamban- Sejak menjabat sebagai Gu- kembali kepada daerah setem- materi kuliah, sehingga para tidak memungkinkan diadakan
bulan menunjukkan grafik yang sebesar Rp531 miliar. Pendapa- gan meningkat tajam pada 2017 bernur Kalimantan Tengah, pat, termasuk kabupaten/kota. mahasiswa lebih mudah mema- kuliah tatap muka untuk saat
selalu meningkat. tan royalti meningkat tahun menjadi Rp1,7 triliun. Grafiknya Sugianto Sabran sudah men- (why/P2)
haminya. ini. Nissa hanya bisa berdoa
“Dengan tatap muka otomatis supaya wabah virus korona
14 Kasus .................................................................................................................................................Sambungan Halaman 1 ada interaksi antara dosen dan segera berlalu, dan para maha-
mahasiswa. Komunikasi dua siswa kembali menuntut ilmu
arah ini akan memudahkan di kampus.(*/P2)
Peningkatan kasus positif kali 265 kasus ODP. Tiga wilayah PDP pun menunjukan grafik delapan kasus PDP menjadi 73 menjalani Tes RT-PCR ada 332 ka-
ini tak menunjukan penguran- terbanyak ODP diantaranya, yang landai. Penurunan kasus kasus dari sebelumnya sebanyak sus. 60 kasus diantaranya positif
gan kasus ODP secara signifikan Palangka Raya 56 kasus, Kota- PDP dalam sepekan terakhir 81 kasus. Dengan kasus terbanyak Covid-19, kemudian 140 kasus Terkendala .........Sambungan Halaman 1
seperti sebelumnya. ODP hanya waringin Timur 54 kasus, dan tidak menunjukan angka yang masih di Murung Raya, Palangka dinyatakan negatif, dan 130 lain-
berkurang dua kasus dari se- Kotawaringin Barat 44 kasus. memuaskan. Namun demikian Raya, dan Kotawaringin Barat. nya masih diperiksa,” demikian Mengingat anaknya masih be- penjelasan saat di ruang kelas
belumnya 267 kasus, menjadi Serupa dengan ODP, kasus tetap terjadi penurunan sebanyak “Total Kasus PDP yang sudah Sugianto. (mg3/P2) radaptasi dengan suasana belajar yang dapat berinteraksi langsung
yang baru dan mencari metode dengan guru. Dan masih ada
pembelajaran sendiri yang tepat. ketidaktepatan antara banyaknya
Metamorfosis Dunia .............................................................................................................Sambungan Halaman 1 “Bagi rumah tangga yang dileng- tugas, waktu penyelesaian tugas,
kapi koneksi internet dan gawai teori untuk penyelesaian tugas
yang memadai, praktik belajar pun adakala kurang lengkap,”
Namun, ada sedikit masalah. seperti internet dan kuota, serta rumah. catatan penting dari dunia pen- tugas yang bertumpuk setiap hari. daring mungkin akan minim ham- keluh Miming.
Ketimpangan teknologi anta- relasi guru-siswa-orang tua dalam Pendidik merasa kaget karena didikan kita yang harus menge- Pembelajaran secara daring batan. Tetapi, sayangnya tidak Hal serupa dirasakan Leluni.
ra sekolah di kota dan daerah. pembelajaran daring yang belum harus mengubah sistem, sila- jar pembelajaran daring secara harusnya mendorong siswa men- semua rumah tangga memiliki Orang tua siswa itu menilai, dari
Apalagi di pedalaman yang be- integral, juga menjadi salah satu bus, dan proses belajar secara cepat. Padahal, secara teknis dan jadi kreatif mengakses sebanyak akses ini,” kata Miming, kemarin, sisi psikologis, anaknya cukup
lum terjangkau jaringan internet. hambatan. cepat. Siswa terbata-bata karena sistem belum semuanya siap. mungkin sumber pengetahuan, di Palangka Raya. terpengaruh lantaran minim per-
Membuat pembelajaran daring tak Pemberlakuan kebijakan physi- mendapat tumpukan tugas selama Selama ini pembelajaran daring menghasilkan karya, mengasah Kegiatan belajar daring yang jumpaan langsung dengan guru
berjalan sesuai harapan. Keterba- cal distancing yang kemudian belajar dari rumah. Sementara, hanya sebagai konsep, sebagai wawasan dan ujungnya mem- dilaksanakan tentunya akan me- dan temannya. Ia juga mengeluh-
tasan kompetensi guru dalam pe- menjadi dasar pelaksanaan belajar orang tua siswa merasa stres ketika perangkat teknis, belum sebagai bentuk siswa menjadi pembelajar makan lebih banyak biaya untuk kan kendala fasilitas, diantaranya
manfaatan aplikasi pembelajaran dari rumah, dengan pemanfaatan mendampingi proses pembelaja- cara berpikir, sebagai paradigma sepanjang hayat. membeli paket data internet. tidak tersedia wifi, dan laptop.
daring, dan menghambat proses teknologi informasi yang berlaku ran dengan tugas-tugas, disamping pembelajaran. Padahal, pembela- Terlepas dari apapun kendala Kondisi itu menjadi membebani Namun, hikmah yang bisa
jarak jauh. secara tiba-tiba, tidak jarang mem- harus memikirkan keberlangsun- jaran daring bukan metode untuk dan tantangan dalam pembelaja- baru orang tua siswa. Selain itu, dipetik dari pembelajaran daring
Tak cukup hanya itu, keter- buat pendidik dan anak didik, gan hidup dan pekerjaan masing- mengubah belajar tatap muka ran dari, tahun 2020 akan menjadi dalam proses belajar yang ber- dirasakan Miming dan Leluni.
batasan sumberdaya untuk pe- kaget, termasuk orang tua, bahkan masing di tengah krisis. dengan aplikasi digital, bukan tahun yang tak terlupakan bagi beda dari suasana di ruang kelas, Anaknya kini sering di rumah
manfaatan teknologi pendidikan semua orang yang berada dalam Kendala-kendala itu menjadi pula membebani siswa dengan dunia pendidikan nasional.(*/P2) anak tidak sebebas di kelas untuk saja. Hal itu tentu bagus dan
langsung mengekspresikan diri meningkatkan quality time ke-
kepada guru dan rekannya. luarga. Mereka kini lebih sering
Pembelajaran Daring ..........................................................................................................Sambungan Halaman 1 “Penjelasan teori di pembe- mendampingi anaknya belajar.
lajaran daring tidak selengkap (*/P2)
“Bukan metamorfosis dunia didik. Diantaranya, tidak semua pembelajaran dikatakan efektif memberikan bantuan paket data “Orang tua juga perlu kesada-
pendidikan, namun ini tepatnya memiliki sarana untuk men- jika kualitasnya bagus, efisien internet kepada mahasiswa un- ran. Jika orang tua tidak sadar, Terhambat ..........Sambungan Halaman 1
adalah keterpaksaan dalam gakses internet, jaringan yang jika dana yang dikeluarkan tuk melaksanakan pembelajaran maka setiap hari marah-marah
menghadapi covid-19. Karena belum merata, tidak adanya minimal, sehingga saat ini yang daring. Namun, apakah pergu- kepada anaknya karena paket
jika metamorfosis, hal ini akan perjumpaan, dan terbatasnya dipedesaan ada yang berjalan, ruan tinggi di Kalimantan Ten- data internet yang mahal akan Supian meminta para guru rumah, dan tentu tidak ber-
berlanjut setelah selesai pan- paket data internet. namun juga ada yang berjalan gah sudah melaksanakannya? menjadi beban orang tua,” ucap bisa mencari terobosan lain kumpul,” katanya.
demi. Namun saya pikir tidak, “Jika pendidikan daring asal-asalan karena berbagai Saya belum tahu,” ucapnya. Ki Dharmaningtyas. agar tugas dan pembelajaran Pihaknya juga akan mem-
karena orang tua dan siswa tersentralistrik, bagaimana kendala. Ki Dharmaningtyas mengim- Ia berharap, pembelajaran jarak jauh bisa tetap terlak- persiapkan buku paket untuk
saat ini sudah mengeluh terkait dengan sekolah yang ada di “Kalau mahasiswa ada su- bau semua harus bekerja sama, daring tidak dijadikan hal sana. Salah satunya pembe- dibagikan kepada siswa, se-
pembelajaran daring,” ujar Ki pedesaan? Karena disana masih rat Menteri Pendidikan dan baik dosen atau guru, orang utama, tetapi hanya alternatif rian tugas secara manual dan hingga mereka tidak keting-
Dharmaningtyas, pengamat minim sarana, termasuk jarin- Kebudayaan Nomor 302/E.E2/ tua, provider jaringan, maupun dalam kondisi darurat saat ini. memberikan buku paket untuk galan pelajaran selama libur
pendidikan dari Taman Siswa. gan internet. Jadi, pendidikan KR/2020 perihal masa bela- pemerintah. Kenapa provider ha- Karena transfer of knowledge and para siswa. pandemi covid-19.
Dalam pembelajaran Ki Dhar- daring belum bisa dikatakan jar penyelenggaraan program rus terlibat? Jika jaringan putus- transfer of value perlu dilakukan “Tugas bisa diberikan se- “Yang pasti kami akan terus
maningtyas juga menyampai- efektif saat ini,” katanya. pendidikan. Dalam surat itu, putus atau mati, anak didik bisa dalam pembelajaran dengan cara manual, namun tetap berupaya untuk mencari solusi
kan kendala yang dialami anak Menurut Ki Dharmaningtyas, pemerintah mensubsidi atau stres, dan tidak fokus belajar. perjumpaan langsung. (*/P2) menjalankan imbauan pemer- terbaik untuk bidang pendi-
intah, diantaranya jaga jarak, dikan salama pandemi co-
memakai masker saat di luar vid-19,” tandas Supian.(*/P2)
Paket Data ..........................................................................................................................................Sambungan Halaman 1
Belum ........................Sambungan Halaman 1
Sebab, tugas dari guru meng- Semuanya harus diakses melalui ses situs tertentu namun kurang “Sudah dua kali ini melakukan situs yang nota bene menyedot
haruskan anaknya yang duduk internet. Otomatis kuota atau paket lancar, tentu akan lebih menyedot perubahan beralih ke operator paket data,” tukasnya. Sabran mengaku cukup sulit secara daring. Ia berharap,
di bangku kelas VIII SMP di data internet harus diperhatikan. paket data internet. Nurjanah pun yang lebih murah. Namun, lagi- Meski begitu, Nurjanah mendu- memahami materi yang diberi- pihak sekolah memberikan
Palangka Raya mengharuskan Inil tentu menimbulkan biaya tam- memutar otak agar menghemat lagi sama saja ada kelebihan dan kung kebijakan belajar di rumah kan guru melalui pembelajaran kebijakan yang tepat untuk
anaknya mengakses internet. bahan,” ungkap Nurjanah. pengeluaran untuk mengakses kekurangan. Terlebih ketika tugas demi menghambat laju penyeba- jarak jauh. Sehingga ia kerap sistem penilaian pembelajaran
“Tugas-tugas harus diselesaikan. Ketika anaknya sedang mengak- internet. memaksa anak harus mengakses ran covid-19.(*/P2) menemui masalah saat belajar nantinya.(*/P2)