Page 18 - E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIWALAN TUBAN
P. 18
Indonesia memiliki 90 jenis ekosistem alami yang tersusun dari ekosistem puncak
bersalju di Jayawijaya, alpun, subalpin, hutan hujan pegunungan, hutan hujan dataran
rendah, hutan pantai, padang rumput, savana, rawa-rawa, estuaria, mangrove dan
laut, pantai, hingga ekosistem laut dalam. Keanekaragaman ekosistem di Indonesia
disebabkan adanya variasi iklim, kondisi geologis, serta faktor fisik dan kimia tanah.
Indonesia memiliki 90 jenis ekosistem alami yang tersusun dari ekosistem puncak
bersalju di Jayawijaya, alpun, subalpin, hutan hujan pegunungan, hutan hujan dataran
Amati video ekosistem Taman Nasional
rendah, hutan pantai, padang rumput, savana, rawa-rawa, estuaria, mangrove dan
Gunung Rinjani di samping!
Ekosistem tersebut didominasi oleh hutan
laut, pantai, hingga ekosistem laut dalam. Keanekaragaman ekosistem di Indonesia
tropis. Setelah melihat video tersebut,
disebabkan adanya variasi iklim, kondisi geologis, serta faktor fisik dan kimia tanah.
keanekaragaman hayati apa saja yang ada
di Taman Nasional Gunung Rinjani?
Uraikanlah cara mempertahankan
ekosistem hutan tropis yang ada di
Indonesia agar tetap terjaga
Sumber: kelestariannya!
https://youtu.be/3UxC_JeYY5I?si=jD4UKk_FckL4EKhS
Sumber:
(Mengemukakan ide bervariasi dari berbagai sudut pandang)
https://youtu.be/3UxC_JeYY5I?si=jD4UKk_FckL4EKhS
(Mengemukakan jawaban)
Tanaman siwalan merupakan tanaman lokal yang hanya dapat tumbuh di dataran kering.
Data BPS Kabupaten Tuban 2024 mengungkapkan tanaman siwalan sebagai sektor
primadona perkebunan di Kabupaten Tuban pada tahun 2023 dengan jumlah produksi
6.632,32 ton. Luas area perkebunan siwalan di Kabupaten Tuban yaitu 1.821,82 hektar.
Tanaman siwalan banyak dijumpai di berbagai kecamatan, seperti Bancar, Grabagan,
Plumpang, Kerek, Tuban, Semanding, Palang, Singgahan, dan Jatirogo. Kecamatan dengan
luas area perkebunan terluas adalah kecamatan Semanding seluas 1.191,95 hektar
(Gambar 1.8), diikuti dengan kecamatan Tuban 244,20 hektar, dan kecamatan Palang
213,11 hektar. Luas area perkebunan siwalan relatif sama dengan luas pada tahun 2022,
bahkan terdapat penambahan pada kecamatan Grabagan yang pada awalnya 1,04 hektar
pada tahun 2023 menjadi 2,03 hektar.
Gambar 1.8 Perkebunan siwalan di Kecamatan Semanding
Gambar 9. Perkebunan siwalan di Kecamatan Semanding
Berdasarkan uraian tersebut, mengapa tanaman siwalan dapat tumbuh di Kabupaten
Tuban dalam jumlah populasi banyak di beberapa kecamatan dengan luas yang berbeda?
Berikan pendapat atau argumentasimu untuk menjawab pertanyaan tersebut dari segi
ekologis dan geografis!
7