Page 25 - E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIWALAN TUBAN
P. 25
Sekilas Tentang Tanaman Siwalan
Sekilas Tentang Tanaman Siwalan
Tanaman siwalan memiliki tingkatan klasifikasi
sebagai berikut.
Tanaman siwalan memiliki tingkatan taksonomi
Kingdom
: Plantae
sebagai berikut.
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Superordo : Lilianae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Borassus
Spesies : Borassus flabellifer L. Gambar 2.4 Perawakan
tanaman siwalan
Kingdom : Plantae
Sumber: Integrated Taxonomic Information System
Siwalan merupakan tanaman penghasil nira yang potensial di Indonesia. Tanaman ini
Subkingdom : Viridiplantae
banyak tumbuh pada daerah tropis dan dengan kondisi tanah yang kering di Indonesia,
Infrakingdom : Streptophyta
misalnya di Jawa Tengah (Brebes, Pekalongan, dan Semarang), Jawa Timur (Tuban, Gresik,
Superdivisi : Embryophyta
dan Lamongan), Madura, Bali (Karangasem dan Buleleng), Nusa Tenggara Barat, Nusa
: Tracheophyta
Divisi
Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku bagian Tenggara (Gambar 2.4). Habitat
Subdivisi
: Spermatophyta
ideal siwalan tumbuh yaitu di dataran kering dan terbuka, memiliki ketinggian 0-500 m
: Magnoliopsida
Kelas
dpl. Siwalan pertama kali berbunga pada umur 20 tahun dan dapat bertahan hidup hingga
: Lilianae
Superordo
lebih dari 100 tahun. : Arecales
Ordo
Siwalan termasuk ke dalam family Arecaceae
Famili
: Arecaceae
yang memiliki akar serabut dengan sifatnya
: Borassus
Genus
yang kaku keras dengan ukuran cukup besar.
Spesies
: Borassus flabellifer L.
Siwalan memiliki batang dengan tinggi dapat
mencapai hingga 30 meter. Bentuk batang
siwalan tunggal, silindris, kokoh, tegak, lurus, Gambar 2.5 Akar dan batang siwalan
warna kulit kehitaman (Gambar 2.5).
Daun tumbuh bergerombol di pucuk, helaian daun
berbentuk kipas dengan diameter pertumbuhan sampai
dengan 150 cm dan bertangkai panjang 90-120 cm. Gambar
2.6 menunjukkan bahwa tanaman siwalan memiliki
pertulangan menyirip, memiliki pelepah daun, tangkai daun
yang melebar serta tipe daun majemuk.
Gambar 2.6 Daun siwalan
14