Page 26 - E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIWALAN TUBAN
P. 26

Tanaman siwalan berumah dua pada pohon yang berbeda, yaitu siwalan jantan
              dan  siwalan  betina.  Bunga  siwalan  jantan  tersusun  dalam  suatu  rangkaian
              berbentuk bulir-bulir  panjang 20-45 cm dengan diameter 2-3 cm (Gambar 2.7).
              Bunga terletak di ketiak daun (axilaris) dengan bunga duduk terletak pada cabang

              yang  berdaging  tebal.  Bunga  siwalan  betina  berbentuk  menyerupai  tongkol
              dengan bagian ujung bawah merupakan cikal buah siwalan pertama (Gambar 2.8).
              Tanaman  siwalan  jantan  dimanfaatkan  untuk  diambil  air  nira  sebagai  legen
              sedangkan tanaman siwalan betina menghasilkan buah siwalan.








                           Gambar 2.7  Bunga jantan siwalan    Gambar 2.8 Bunga betina siwalan

                Gambar 2.9 menunjukkan buah siwalan berbentuk bulat dengan diameter antara

               7-20 cm serta dilapisi kulit berwarna hitam kecoklatan yang tertutupi tempurung
               yang  tebal  dan  keras.  Daging  buah  siwalan  muda  berwarna  putih  kaca  atau
               transparan,  sedangkan  daging  buah  yang  tua  memiliki  warna  kuning.  Buah
               siwalan memiliki 3-4 biji di dalamnya. Bentuk biji siwalan agak pipih dan terdapat

               celah pada salah satu ujungnya sebagai tempat keluarnya kecambah.








                                                   Gambar 2.9 Buah siwalan


                 Masyarakat  Kabupaten  Tuban  juga  menyebut  tanaman  siwalan  dengan  istilah  bogor.
               Petani siwalan di Kabupaten Tuban memiliki nilai budaya berupa nilai kehidupan yang

               mengajarkan  untuk  tetap  menjaga  tanaman  siwalan  dengan  filosofi  hidup  yaitu  “gak

               menek  gak  blonjo”  yang  berarti  apabila  tidak  memanjat  atau  memanen  siwalan,  maka

               tidak  dapat  berbelanja  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup.  Filosofi  lainnya  yaitu  “adol

               pedet  kanggo  setahun,  menek  bogor  kanggo  sak  umur  urip”,  artinya  menjual  anak  sapi

               cukup  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup  dalam  jangka  waktu  satu  tahun,  apabila

               memanjat  tanaman  siwalan  untuk  jangka  waktu  panen  seumur  hidup.  Petani  siwalan
                 Tuban  memiliki  cara  kusus  dalam  memanen  buah  siwalan,  yaitu  menggunakan  tampar
                 untuk mengikat siwalan dari atas pohon untuk diturunkan ke bawah agar buah siwalan
                 yang dipanen sempurna dan tidak lepas dari batangnya.



                                                                                                               15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31