Page 59 - E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIWALAN TUBAN
P. 59

Dana  Lingkungan  Hidup,  World  Wildlife
             Fund,     memprediksi        Kalimantan       akan
             kehilangan  75% luas wilayah hutannya pada
             2020         menyusul         tingginya        laju

             deforestasi. Dari sekitar 74 juta hektar hutan
             yang  dimiliki.  Kalimantan,  hanya  71%  yang
             tersisa pada 2005. Sementara jumlahnya pada
             2015  menyusut  menjadi  55%.  Jika  laju                Gambar 5.6 Dampak kebakaran hutan

             penebangan hutan tidak berubah, Kalimantan              Sumber:
             diyakini  akan  kehilangan  6  juta  hektar  hutan      https://www.suara.com/tekno/2019/09/20
                                                                     /050000/kebakaran-hutan-kalimantan-
             hingga  2020,  artinya  hanya  kurang  dari             orangutan-selamatkan-diri-dan-
             sepertiga luas hutan yang tersisa.                      dievakuasi?page=all


                 Sungguh miris sekali melihat kondisi hutan yang gunduli dan ditanami tanaman
             kelapa sawit. Padahal seperti yang kita tahu bawa kelapa sawit banyak menyisakan
             kerusakan  pada  tanah.  Sekitar  45%  kelapa  sawit  diimpor  oleh  Eropa  untuk
             memproduksi  biodiesel.  Pengguna  minyak  sawit  untuk  biodiesel  meningkat  enam

             kali  lipat  antara  tahun  2010-2014.  Jumlah  minyak  sawit  yang  diimpor  Eropa  dari
             Indonesia  tahun  2012  saja  membutuhkan  lahan  produksi  seluas  7000  kilometer
             persegi. Bayangkan, kawasan seluas itu dapat dijadikan habitat untuk sekitar 5000
             orangutan. Ambisi Eropa mengurangi jejak karbonnya menjadi petaka untuk hutan

             Indonesia.  Demi  membuat  bahan  bakar  kendaraan  yang  ramah  lingkungan,  benua
             biru itu mengimpor minyak sawit di Indonesia dalam jumlah besar.
                 Pembalakan hutan serta kebakaran hutan menjadi ancaman utama bagi habitat
             dan populasi orang utan. Menurut Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF), 16
             bayi  orang  utan  yang  berada  di  hutan  rehabilitasi  di  Nyaru  Menteng,  Kalimantan
             Tengah,  mengalami  masalah  kesehatan  akibat  paparan  kabut  asap.  Belum  ada

             informasi  berapa  ekor  orangutan  yang  menjadi  korban  tewas  akibat  kebakaran
             hutan (Gambar 5.6). Namun BOSF  meyakini banyak orangutan yang tidak mampu
             menyelamatkan diri dari kebakaran yang melanda hutan.
                 Sejak  kabut  asap  yang  dipicu  kebakaran  hutan  terjadi,  orang  utan  juga  kerap
             terlihat  masuk  pemukiman  warga.  Sebenarnya,  orang  utan  dikenal  sebagai  hewan

             pemalu  dan  berusaha  untuk  menghindari  kontak  dengan  manusia.  Tapi  karena
             habitatnya rusak atau musnah akibat kebakaran hutan, kini orang utan turun hingga
             ke permukiman penduduk untuk mencari makan dan bertahan hidup.









                                                                                                               48
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64