Page 54 - E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIWALAN TUBAN
P. 54

1. Menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai penyangga kehidupan.

              2. Mencegah  kepunahan  spesies  yang  disebabkan  oleh  kerusakan  habitat  dan
                 pemanfaatan yang tidak terkendali
              3. Menyediakan  sumber  plasma  nutfah  untuk  mendukung  pengembangan  dan

                 budidaya  kultivar-kultivar  tanaman  pangan,  obat-obatan,  maupun  hewan
                 ternak.
                 Keanekaragaman hayati dapat mengalami penurunan
              baik  karena  faktor  alam  maupun  akibat  aktivitas
              manusia. Bencana alam, misalnya kebakaran hutan
              merupakan        salah    satu     faktor    alam      yang          Tahukah Kamu ?

              mengakibatkan  kerusakan  ekosistem  yang  dapat                    Saat  ini  kawasan
              mengancam          berkurangnya         keanekaragaman              konservasi      yang
              hayati.  Secara  umum,  aktivitas  manusia  memiliki                ada  di  Indonesia
              andil        besar        terhadap          berkurangnya            terkelompok

              keanekaragaman           hayati       Indonesia        yang         menjadi  180  cagar
                                                                                  alam,  72  suaka
              mengakibatkan  berkurangnya  habitat  beberapa                      margasatwa,       70
              makhluk yang hidup di hutan hujan tropis dan juga                   taman  wisata,  13
              berakbiat pada musnahnya spesies tertentu.                          taman  buru,  17
                Konservasi  keanekaragaman  hayati  di  Indonesia                 taman  nasional,  3
              diatur oleh UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi                  taman  hutan  raya,

              Sumber  Daya  dan  UU  No.  23  Tahun  1997  tentang                serta  13  taman
              Pengelolaan  Lingkungan  Hidup,  dengan  tiga  asas,                laut.
              yaitu tanggung jawab, berkelanjutan, dan bermanfaat.
              Konservasi  keanekaragaman  hayati  dapat  dilakukan
              secara in situ maupun ex situ.


              Pelestarian  in  situ:  upaya  pelestarian  langsung  di  alam  atau  di  habitat  asli.

              Metode in situ adalah bentuk konservasi cagar alam, yang langsung dilakukan di

              daerah tersebut. Ada beberapa bentuk pelestarian hayati memakai metode in situ,

              yaitu  suaka  marga  satwa,  taman  nasional,  cagar  alam,  hutan  lindung,  dan
              hutan suaka alam.

               a.  Suaka  marga  satwa  adalah  upaya  perlindungan  pada  ekosistem  yang
                   dinilai memiliki keunikan. Keunikan itu juga berisi berbagai macam jenis
                   flora dan fauna yang harus dilindungi.
               b.  Taman  nasional  adalah  sebidang  tanah  yang  mendapatkan  perlindungan

                   mutlak  dari  pemerintah.  Tanah  ini  berisi  ekosistem-ekosistem  yang
                   dilindungi.







                                                                                                               43
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59