Page 8 - FLIP PDF MATERI IKATAN KIMIA_KELOMPOK 1
P. 8
Pengembangan Peta Konsep
1) Pengertian Ikatan kimia
Ikatan kimia adalah sebuah gaya tarik menarik yang dihasilkan oleh atom-atom
sehingga kemudian akan berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa. Ikatan kimia
juga dapat dikatakan suatu gaya yang mengikat atom-atom dalam unsur dan senyawa.
Ikatan kimia bisa terjadi dengan beberapa cara. Caranya adalah dengan serah terima
elektron atau penggunaan elektron bersama-sama. Secara umum, ikatan kimia yang
kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi.
Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap
bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen
dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan “kuat”, sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan
van der Waals dianggap sebagai ikatan “lemah”.
2) Jenis Jenis Ikatan kimia
Ikatan kimia secara umum dapat kita bedakan menjadi tiga jenis, yaitu ikatan ion,
ikatan logam, dan juga ikatan kovalen. Berikut adalah jenis-jenis ikatan kimia :
a. Ikatan ion
Ikatan ion adalah jenis ikatan kimia yang terjadi karena adanya perpindahan
elektron. Ikatan ion ini terjadi di antara unsur logam seperti golongan IA dan
golongan IIA, juga unsur non logam seperti golongan VIA dan VIIA.
Unsur-unsur logam yang memiliki energi ionisasi yang rendah lebih
cenderung untuk melepaskan elektron yang kemudian akan diterima oleh atom
dengan afinitas elektron yang besar yaitu unsur non logam. Perpindahan
elektron ini kemudian menghasilkan ion bermuatan positif dan negatif.
Kedua jenis muatan tersebut kemudian menghasilkan gaya elektrostatik atau
gaya tarik-menarik. Perpindahan elektron pada dasarnya terjadi karena unsur
tersebut akan menata elektron yang ada agar menyerupai konfigurasi elektron
gas mulia sehingga tercapainya kestabilan. Senyawa hasil ikatan ion
contohnya adalah NaCl.
b. Ikatan logam