Page 9 - FLIP PDF MATERI IKATAN KIMIA_KELOMPOK 1
P. 9
Ikatan ini merupakan jenis ikatan yang terbentuk karena adanya penggunaan
pasangan elektron valensi bersamaan namun pada atom logam dengan atom
lainnya. Ikatan ini dapat dimengerti dengan menggunakan contoh terjadinya
ikatan itu sendiri.
Pada atom logam besi atau Fe, elektron valensi saling tumpang tindih satu
sama lain. Hal ini kemudian akan menyebabkan setiap elektron akan bergerak
secara bebas di dalam ruang antara ion positif Fe yang kemudian membentuk
awan elektron.
Karena muatannya berlawanan yaitu positif dan juga negatif, kemudian
terjadilah gaya tarik menarik pada ion positif Fe dengan elektron bebas yang
kemudian akan membentuk ikatan logam. Kekuatan ikatan logam akan
meningkat ketika ukuran ion logam semakin kecil.
c. Ikatan kovalen
Karena memiliki energi ionisasi yang tinggi, atom non logam memiliki
kecenderungan untuk sulit melepaskan elektron yang dimiliki dan malah
cenderung menarik elektron yang ada pada atom lainnya karena memiliki
afinitas elektron yang besar.
Saat dua jenis atom nonlogam berikatan akan menyebabkan pemakaian
bersama pasangan elektron karena kedua atom tidak dapat secara seutuhnya
melepas elektron masing-masing. Ikatan kovalen ini kemudian dibedakan
menjadi beberapa jenis, misalnya ikatan kovalen nonpolar yang terjadi antar
dua atom unsur yang sama dan dibagi lagi menjadi ikatan kovalen tunggal,
ikatan kovalen rangkap dua, dan ikatan kovalen rangkap tiga.
Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan
sepasang elektron untuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing
atom hanya saling memberikan satu elektron untuk dapat digunakan
bersama. Contohnya adalah H 2O
Ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya
memberikan sumbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua
pasang elektron ikatan. Hal itulah yang membuatnya menjadi ikatan
rangkap dua. Contohnya adalah CO 2