Page 55 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
P. 55
Berdasarkan hasil konggres internasional pada tahun 1982, ditetapkan enam belas
Taman Nasional (T.N.) di Indonesia. Keenambelas taman nasional tersebut adalah:
1. T. N. Kerinci (Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu) 1.485.000 hekt ar.
2. T. N. Gunung Leuser (Sumatera Utara, Aceh) 793 hekt ar.
3. T. N. Barisan Selatan (Lampung, Bengku lu) 365.000 hektar.
4. T. N. Tanjung Puting (Kalimantan Tengah) 355.000 hekt ar.
5. T. N. Drumoga Bone (Sulawesi Utara) 300.000 hekt ar.
6. T. N. Lorelindu (Sulawesi Tengah) 231.000 hektar.
7. T. N. Kutai (Kalimantan Timur) 200.000 hekt ar.
8. T. N. Manusela Wainua (Maluku) 189.000 hektar.
9. T. N. Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) 108.000 hekt ar.
10. T. N. Ujung Kulon (Jawa Barat) 79.000 hektar
11. T. N. Besakih (Bali) 78.000 hektar.
12. T. N. Pulau Komodo (Nusa Tenggara Barat) 75.000 hektar.
13. T. N. Bromo, Tengger, Semeru (Jawa Timur) 58.000 hekt ar.
14. T. N. Meru Betiri (Jawa Timur) 50.000 hekt ar.
15. T. N. Baluran (Jawa Timur) 25.000 hekt ar.
16. T. N. Gunung Gede, Pangrango (Jawa Barat) 15 hekt ar.
Berbagai taman nasional tersebut memiliki jenis-jenis hayati yang khas. Contohnya
adalah T. N. Pulau Komodo yang melindungi biawak komodo (Varanus komodoensis).
Sedangkan T. N. Gunung Gede Pangangro adalah taman nasional yang di bawahnya ada
Kebun Raya Cibodas, perhatikan Gambar 39.
a) b)
Gambar 39. a) Taman Nasional Komodo dan b) Kebun Raya Cibodas (Satrio, 2024)
E-Book Keanekaragaman Hayati
43

