Page 8 - MODUL SUHU, KALOR, DAN PERPINDAHAN KALOR
P. 8
7 | M o d u l S u h u , K a l o r , d a n P e r p i n d a h a n K a l o r
Jika benda mengalami pemuaian dan penyusutan maka panjang, lebar, dan tebal benda tersebut
akan mengalami perubahan.
a. Pemuaian Panjang zat padat
Tiap bahan suatu benda memiliki koefisien mulai panjang yang berbeda-beda. Sebagai contoh,
pada muai panjang kaca koefisien muai panjangnya 9 x 10 -6 o
/ C berarti jika 1 meter kaca
o
suhunya bertambah 1 C maka panjangnya bertambah 0,000009 meter. Tabel di bawah menunjuk-
kan koefisien muai panjang beberapa bahan.
L
0
T
0
∆L
T
Jika kita melihat kereta api melintas.
Rel kereta api terlihat terpasang agak L
Tabel koefisien Muai Panjang Bahan
Pada siang hari sambungan rel akan
nampak menyatu antara bagian satu dengan lainnya. Dan pada malam hari sambungan tersebut kembali Jenis Bahan Koefisien Muai Panjang
nampak renggang. Hal itu sangat berkaitan dengan sifat pemuaian dan penyusutan zat. Peristiwa pem- Baja 0,000011
uaian dan penyusutan terjadi pada zat padat, zat cair, dan gas. Jika suhu benda naik, secara umum Tembaga 0,00017
ukuran benda bertambah. Peristiwa ini disebut pemuaian. Kuningan 0,00019
1. Pemuaian Zat Padat Aluminium 0,000025
Kaca Biasa 0,000009
Pada umumnya benda atau zat padat akan
Kaca Pyrex 0,000003
memuai atau mengembang bila di
panaskan dan menyusut bila di Penggunaan Matematika
dinginkan. Mari kita perhatikan pe-
pertambahan panjang
koefisien panjang = ————————————————
masangan kabel listrik. Pemasangan panjang mula-mula × kenaikan suhu
kabel listrik dibuat kendor atau agak
kencang.Hal ini untuk memberi ruang jika Jika dalam bentuk lambang:
terjadi pemuaian pada siang hari yang ∆L
mengalami pemanasan. α = ———
× ∆T
L
o
Gambar 1.7 Pemasangan kabel listrik
6 7