Page 46 - E-MODUL TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DESA SARI MULYO
P. 46
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
Deskripsi :
Sirih termasuk tumbuhan berhabitus herba merambat ini bisa mencapai tinggi 15
m. Batang berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat, beruas, dan merupakan
tempat keluarnya akar. Daun tunggal berbentuk jantung, berujung runcing,
tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila
diremas. Panjang 5-8 cm dan lebar 2-5 cm. Bunga majemuk berbentuk bulir dan
terdapat daun pelindung ±1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan,
panjangnya sekitar 1,5-3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek,
sedangkan pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5-6 cm terdapat kepala putik 3-
5 buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buah buni berbentuk bulat
berwarna hijau keabu-abuan (Hidayat, 2015).
Penggunaan :
Manfaat : Untuk mengobati obat mata, keputihan dan rematik
Bagian Yang Digunakan : Daun
Cara Pengolahan : Siapkan 10 lembar daun sirih, kemudian cuci hingga bersih
lalu tambahkan gula aren dan garam lalu rebus dengan air
sebanyak 1 liter selama 5 menit, kemudian disaring dan
diminum airnya
Penggunaan : Dikonsumsi 2-3 x sehari
Sirih Cina / Peperomia pellucida
31
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Peperomia
Spesies : Peperomia pellucida
Gambar 2.31 Sirih Cina
Deskripsi :
Sirih cina termasuk tumbuhan berhabitus herba semusim, tinggi hingga 45 cm.
Batang bulat sukulen, berwarna hijau pucat agak bening. Daun tunggal, tebal tetapi
lunak, letak bersilang, bentuknya bundar telur melebar, ujung runcing, pangkal
bentuk jantung, tepi bawah agak hijau muda. Bunga majemuk terangkai
memanjang 1-6 cm berwarna hijau, di ujung tangkai atau ketiak daun. Buah buni,
bulat kecil, berwarna hijau. Biji kecil, keras, berwarna cokelat (Hidayat, 2015).
Penggunaan :
Manfaat : Untuk mengobati nyeri kaki dan batuk
Bagian Yang Digunakan : Batang daun
E-MODUL
39
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT

